Show simple item record

dc.contributor.advisorPradipta Nandhi Wardhana, S.T., M.Eng.,
dc.contributor.authorASSYFA WIDY KURNIA
dc.date.accessioned2022-09-12T06:56:52Z
dc.date.available2022-09-12T06:56:52Z
dc.date.issued2022-06-22
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/39179
dc.description.abstractKawasan Strategis Pariwisata Nasional Borobudur (KSPN Borobudur) adalah salah satu kawasan pariwisata yang mengalami peningkatan jumlah penduduk setiap tahun. Kenaikan tersebut mengakibatkan berkurangnya daerah resapan air sehingga KSPN Borobudur sering terjadi banjir, akibat dari saluran drainase yang tidak dapat menampung kelebihan air. Dalam hal ini, perlu dilakukan analisa hubungan tata guna lahan terhadap debit drainase di KSPN Borobudur, kemudian dibandingkan debit drainase tahun terakhir analisis dengan debit Rencana Tata Ruang Wilayah KSPN Borobudur (RTRW KSPN) Borobudur dan dilakukan perhitungan desain dimensi saluran yang dapat menampung kelebihan air akibat meningkatnya koefisien limpasan. Metode yang digunakan dalam analisis debit drainase adalah metode rasional dengan penentuan koefisien limpasan berdasarkan hasil analisis Landsat 8 pada QGIS di tahun 2013, 2016 dan 2020. Saluran yang digunakan dalam menampung kelebihan air adalah U – ditch yang bersifat open channel flow. Berdasarkan hasil analisis diperoleh debit terbesar terjadi pada daerah padat penduduk yaitu catchment 3 yang di dalamnya terdapat Candi Borobudur dengan besar debit pada tahun 2013 dengan kala ulang 5 dan 10 tahun berturut – turut 7,534 m³/detik dan 8,018 m³/detik , pada tahun 2016 pada kala ulang 5 dan 10 tahun yaitu 7,266 m³/detik dan 7,878 m³/detik dan pada tahun 2020 periode ulang 5 dan 10 tahun yaitu 7,664 m³/detik dan 8,836 m³/detik. Perbandingan debit analisis tahun 2020 dan debit RTRW KSPN Borobudur diperoleh terdapat 4 catchment yang kurang dari debit analisis tahun 2020 sedangkan sisa catchment yang lain memiliki nilai debit analisis tahun 2020 lebih besar daripada RTRW KSPN Borobudur, adapun 4 catchment yang masih aman adalah catchment 7, catchment 11, catchment 12 dan catchment 15.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectTata Guna Lahanen_US
dc.subjectDebit Drainaseen_US
dc.subjectKoefisien Limpasanen_US
dc.subjectSaluranen_US
dc.subjectCitra Landsaten_US
dc.subjectKSPN Borobuduren_US
dc.titlePengaruh Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Debit Drainase Di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Borobudur (The Impact Of Land Use Changes On Drainage Discharge In Borobudur National Tourism Strategic)en_US
dc.Identifier.NIM17511150


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record