dc.description.abstract | Dalam supply chain, supplier memegang peranan penting dalam ketersediaan bahan baku untuk berlangsungnya aktivitas produksi suatu perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan perlu untuk melakukan kerjasama dengan supplier untuk melanjutkan aktivitas produksinya.. CV. Riyanisa Sekarsari Mandiri merupakan mitra dari beberapa perusahaan pertambangan yang berlokasi di pulau Kalimantan dalam menyediakan makanan sehari-hari bagi karyawan. Perusahaan kerap mengalami masalah dalam penyediaan bahan baku, seperti pekerja terburu-buru dalam melakukan pekerjaannya karena kedatangan bahan baku yang terlambat, bahan baku datang dalam keadaan yang menurun secara kualitas (busuk, hancur, dsb), harga murah sedangkan kualitas buruk, pembayaran pesanan harus dengan uang tunai, serta kesulitan dalam melakukan pemesanan. Oleh karena itu pemilihan supplier perlu dilakukan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memilih supplier adalah Analytical Hierarchy Process (AHP). Penelitian ini dilakukan pada CV Riyanisa Sekarsari Mandiri. Dengan supplier yang dipilih adalah supplier bahan baku sayuran. Berdasarkan hasil penelitian, kriteria yang paling berpengaruh dalam pemilihan supplier bahan baku sayuran pada CV Riyanisa Sekarsari Mandiri secara berurutan adalah kualitas (0,418), finansial (0,270) waktu pengiriman (0,167), pengemasan (0,104) dan komunikasi (0,041). Kemudian dihasilkan pula urutan alternatif terbaik secara keseluruhan supplier C dengan bobot 0,289, supplier D dengan bobot 0,221, supplier E dengan bobot 0,211, supplier B dengan bobot 0,135 dan supplier A dengan bobot 0,144. | en_US |