Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Phil. Qurotul Uyun, S.Psi., M.Si., Psikologi
dc.contributor.authorDINU HAFIDH MUVARIZ
dc.date.accessioned2022-09-08T07:41:34Z
dc.date.available2022-09-08T07:41:34Z
dc.date.issued2022-08-19
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/39117
dc.description.abstractPandemi COVID-19 memunculkan kebijakan pembatasan gerak di masyarakat. Kondisi ini memberikan dampak negatif terhadap kondisi psikologis manusia, salah satunya adalah munculnya ketidakbahagiaan. Indikator ketidakbahagiaan dapat dilihat dari munculnya emosi negatif dan masalah-masalah psikologis lainnya. Kebahagiaan merujuk pada Hills dan Argyle (2002) menyebutkan bahwa kebahagiaan dilihat dari adanya tingkat emosi positif, kepuasan hidup dan tidak adanya perasaan negatif seperti kecemasan atau depresi. Secara umum, terdapat dua faktor yang mempengaruhi kebahagiaan, faktor internal (motivasi mendapatkan kebahagiaan, keyakinan beragama, dan faktor ekonomi), dan eksternal (lingkungan). Studi ini ingin melihat bagaimana pengaruh sedekah dan dukungan sosial sebagai faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kebahagiaan. Studi ini melibatkan 210 orang (59 laki-laki, 151 perempuan) yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Analisis dilakukan menggunakan pendekatan regresi. Hasil studi ini menemukan bahwa sedekah dan dukungan sosial memberikan pengaruh terhadap kebahagiaan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKebahagiaanen_US
dc.subjectsedekah, dukungan sosialen_US
dc.titleHubungan Sedekah Dan Dukungan Sosial Terhadap Kebahagiaan Pada Masa Pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)en_US
dc.Identifier.NIM18915012


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record