Hubungan Antara Big Five Personality Dengan Cyberchondria Pada Mahasiswa Universitas Islam Indonesia
Abstract
Internet merupakan pilihan pertama untuk mengetahui informasi kesehatan karena penggunaannya yang mudah dan tanpa batas. Namun, pencarian online informasi kesehatan secara berulang dapat menimbulkan kecemasan, hal ini disebut cyberchondria. Cyberchondria dapat terjadi pada siapa saja tetapi setiap orang memiliki sikap yang berbeda terhadap hasil pencariannya. Hal ini dapat dipengaruhi oleh kepribadian yang diukur dengan The Big Five Personality (ekstraversi, emotional stability, conscientiousness, agreeableness, intellect).
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan big five personality dengan cyberchondria dan perbedaan keduanya berdasarkan angkatan dan fakultas pada mahasiswa Universitas Islam Indonesia.
Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat kuantitatif observasional dengan desain studi potong-lintang. Kuesioner yang digunakan adalah IPIP-BFM-25 Indonesia dan Skala Keparahan Cyberchondria. Penelitian dilaksanakan secara online menggunakan google form dengan total 403 responden. Analisis bivariat, multivariat dan komparatif dilakukan menggunakan software SPSS-24.
Hasil: Emotional stability memiliki hubungan negatif signifikan dengan cyberchondria pada analisis bivariat dan multivariat. Selain itu, terdapat perbedaan signifikan berdasarkan fakultas pada skor emotional stability dan cyberchondria pada analisis komparatif.
Kesimpulan: Semakin rendah skor emotional stability maka semakin tinggi kemungkinan mahasiswa untuk mengalami cyberchondria. Selain itu, mahasiswa kedokteran memiliki emotional stability dan kecenderungan cyberchondria yang lebih rendah dibandingkan mahasiswa non kedokteran.
Collections
- Medical Education [2279]