Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Revianto Budi Santosa Ir., M.Arch., IAI
dc.contributor.authorALAN DARMA SAPUTRA
dc.date.accessioned2022-09-06T02:59:14Z
dc.date.available2022-09-06T02:59:14Z
dc.date.issued2022-06-03
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/39053
dc.description.abstractMuseum, dengan nilai seni dan fungsinya, adalah sebuah bangunan yang diciptakan untuk mempertahankan dan menceritakan kembali sebuah bukti bisu yang berkaitan dengan sejarah suatu bidang, tempat, dan bangsa. Keberadaan museum untuk suatu daerah sangatlah penting. Peradaban suatu bangsa dapat dilihat melalui museum yang dimilikinya. Secara garis besar, diangkatnya tema perdagangan dalam Majapahit menjadi penting karena akulturasi budaya yang terjadi yang berakar dari adanya perdagangan Internasional antara Majapahit dengan para saudagar barat dan tiongkok, yang akan berpengaruh terhadap beberapa faktor kehidupan di masyarakat Majapahit kedepannya. Perkembangan museum di Indonesia sendiri pada dasarnya cukup meningkat. Perhatian masyarakat pada museum adalah fenomena perkembangan yang cukup manarik untuk kita cermati, jumlah pengunjung yang memperlihatkan kecenderungan naik adalah bentuk perhatian yang kongkrit dari masyarakat. Meningkatnya perhatian masyarakat tersebut seiring dengan semakin meningkatnya tuntutan hidup di antaranya pengembangan dunia ilmu pengetahuan, kebudayaan dan interaksi antarnegara, museum menjadi alternatif bagi kepentingan pemenuhan kebutuhan estetis budaya. Dengan fenomena ini maka museum sebagai wadah untuk mempelajari, dan memperkenalkan perdagangan dinilai dapat menjadi alternatif yang tepat. Sementara itu, penerapan konsep Narasi yang menarik dan baru bagi masyarakat awam dapat membantu meningkatkan minat masyarakat untuk mempelajari atau sekedar melihat tentang bagaimana gambaran perdagangan pada jaman kerajaan Majapahit. Dalam perancangan ini sebuah narasi akan menjadi dasar dalam menciptakan layout dan pengalaman ruang dengan menggunakan metode perancangan Narrative Design, dimana di dalam perencanaan ruang museum ini akan menampilkan 4 plot cerita, yaitu: Perdagangan Awal Mayapahit, Jaringan Dagang Internasional, Akulturasi Budaya, Dan Sungai Brantas sebagai Konektivitas Perdagangan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectMuseumen_US
dc.subjectMajapahiten_US
dc.subjectNarasien_US
dc.subjectPengalaman Ruang.en_US
dc.titleMajapahit M Uusseeuumm Pper Daga Nnga N Di Mojokerto Dengan Pendekatan Narrative Design Sebagai Dasar Perancangan Pengalaman Ruangen_US
dc.Identifier.NIM15512205


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record