Aplikasi Metode Spektrometri Derivatif Pada Isoterm Adsorpsi Campuran Biner Zat Warna Menggunakan Abu Daun Bambu Petung (Dendrocalamus Asper)

Abstract

Penelitian mengenai aplikasi metode spektrometri derivatif pada adsorpsi campuran biner zat warna menggunakan abu daun bambu petung (Dendrocalamus asper) telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aplikasi metode spektrometri derivatif, penentuan waktu optimum, pengaruh variasi konsentrasi, dan penentuan isoterm adsorpsi pada adsorpsi campuran biner zat warna menggunakan abu daun bambu. Penentuan panjang gelombang optimum masing-masing zat warna ditentukan dengan metode spektrofotometri UV-Vis derivatif. Panjang gelombang optimum methylene blue dan methyl orange yang diperoleh berturut-turut ialah pada panjang gelombang 660 nm dan 445 nm. Hasil adsorpsi menunjukkan bahwa adsorpsi methylene blue dan methyl orange optimum pada waktu kontak 150 menit dengan persentase adsorpsi berturut-turut sebesar 91,48% dan 49,43%. Berdasarkan kajian variasi konsentrasi menunjukkan bahwa persentase adsorpsi zat warna methylene blue dan methyl orange mengalami kenaikan seiring dengan penambahan konsentrasi zat warna. Hasil isoterm adsorpsi menunjukkan bahwa model isoterm yang cocok pada adsorpsi campuran biner zat warna menggunakan abu daun bambu adalah isoterm Freundlich dengan nilai R pada methylene blue dan methyl orange berturut-turut sebesar 0,9995 dan 0,9967.