Dinamika Hubungan Indonesia Dengan Tiongkok Dan Amerika Serikat Dalam Perspektif Segitiga Strategis Tahun 2014-2021
dc.contributor.author | GUFRON GOZALI | |
dc.date.accessioned | 2022-09-05T05:22:24Z | |
dc.date.available | 2022-09-05T05:22:24Z | |
dc.date.issued | 2022-06-08 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/39021 | |
dc.description.abstract | Persaingan antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) dalam kurun waktu 2014-2021 telah merubah peta politik di Asia. Kedua negara yang memiliki ambisi yang saling berseberangan membuat negara lain yang lebih kecil harus bersikap dengan tepat. Dalam hal ini Indonesia memainkan posisi penting dalam persaingan antara Tiongkok dan AS. Indonesia berusaha membangun hubungan yang positif diantara keduanya melalui kerjasama ekonomi dan pertahanan. Indonesia bergabung dalam proyek ekonomi Belt Road Initiative (BRI) yang diinisiasi oleh Tiongkok, serta mendukung inisiasi Free and Open Indo-Pacific yang dicetuskan oleh AS. Dinamika yang terjadi diantara ketiga negara sejak tahun 2014-2021 berperan besar sebagai acuan untuk melihat geopolitik kedepannya. | en_US |
dc.subject | Indonesia | en_US |
dc.subject | Tiongkok | en_US |
dc.subject | AS | en_US |
dc.subject | ekonomi | en_US |
dc.subject | pertahanan | en_US |
dc.subject | BRI | en_US |
dc.subject | Free and Open Indo-Pacific | en_US |
dc.title | Dinamika Hubungan Indonesia Dengan Tiongkok Dan Amerika Serikat Dalam Perspektif Segitiga Strategis Tahun 2014-2021 | en_US |
dc.Identifier.NIM | 18323074 |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
International Relations [546]