Show simple item record

dc.contributor.advisorDanang Setiawan, S.T., M.ST.
dc.contributor.authorSURYO WISNUHADI
dc.date.accessioned2022-09-02T03:57:59Z
dc.date.available2022-09-02T03:57:59Z
dc.date.issued2022-04-02
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/38973
dc.description.abstractSudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi merupakan salah satu pendorong inovasi utama dalam sebuah bisnis dengan memungkinkan cara-cara baru untuk menciptakan dan menangkap nilai, mekanisme pertukaran nilai dan transaksi, serta pembentukan struktur suatu organisasi yang lebih adaptif. Salah satu teknologi informasi yang diadopsi dan diimplementasikan oleh perusahaan dalam mengoptimalkan pengelolaan seluruh sumber daya yang dimiliki, yaitu sistem ERP. Dalam penelitian ini, dikaji proses implementasi sistem ERP menggunakan software OPEN-ERP pada PT. XYZ yang merupakan perusahaan otomotif yang memiliki jaringan dealer di beberapa kota di Indonesia. Terdapat dua modul yang diimplementasikan, yaitu modul sales dan purchasing yang akan mengakomodasi proses penjualan dan pengadaan dari perusahaan. Pada implementasi sistem ini, digunakan pendekatan waterfall method yang terdiri dari beberapa fase, diantaranya fase requirement gathering, perancangan blueprint, dan konfigurasi standar sistem OPEN-ERP. Konfigurasi standar sistem dilakukan berdasarkan justifikasi awal dari hasil requirement gathering dan dokumen blueprint. Disamping itu, kesenjangan yang sifatnya fit akan langsung terakomodasi oleh sistem melalui proses konfigurasi. Pada proses konfigurasi ini, dilakukan secara runtut, mulai dari general configuration hingga konfigurasi modul sales dan purchasing. Selama proses implementasi sistem ERP ini, terdapat berbagai risiko yang berpotensi mengganggu dan menghambat. Untuk mencegah risiko yang muncul selama proses implementasi sistem, digunakan pendekatan HoR (House of Risk) yang didasarkan pada pendapat dan masukan dari project manager sebagai expert dalam bidang implementasi sistem ERP. Dengan pendekatan ini, penentuan dan pengukuran aktivitas, potensi kejadian dan penyebab risiko, serta aksi mitigasi didasarkan pendapat dari project manager. Dari analisis risiko yang dilakukan, telah diprioritaskan tiga penyebab risiko dengan tiga usulan aksi mitigasi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectERPen_US
dc.subjectOPEN-ERPen_US
dc.subjectwaterfall methoden_US
dc.subjectmodul sales dan purchasingen_US
dc.subjectrisiko, HoRen_US
dc.titleImplementasi Sistem Enterprise Resource Planning Modul Sales Dan Purchasing Menggunakan Software OPEN-ERP Pada PT. XYZ Dengan Pendekatan Waterfallmethoden_US
dc.Identifier.NIM18522188


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record