| dc.description.abstract | Kebutuhan pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik yang baik pada masyarakat, dilakukan dengan membuat berbagai macam inovasi khususnya pada sistem e-government. E-government sendiri digunakan untuk menunjang kinerja dan birokrasi antara berbagai pihak dengan pemerintah. Salah satu bentuk penerapan e-government dalam pelayanan publik yaitu dengan adanya sistem e-tendering yang terdapat pada web LPSE. Berbeda dengan e-commerce, e-government dibentuk berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam pengembangan aplikasi e-government sendiri, seringkali para develepor menggunakan prototype dalam merancang sistem yang akan dibangun. Banyak aplikasi prototype yang dapat digunakan para developer dalam merancang sistem e-government. Dari berbagai macam aplikasi prototype tersebut dua diantaranya aplikasi Justinmind dan Mockplus. Dengan banyaknya pilihan aplikasi yang dapat digunakan para software developer dalam pengembangan aplikasi membuat mereka harus memilih akan menggunakan aplikasi prototype mana yang sesuai dengan sistem e-govenrment yang akan dibangun. Prototype sendiri ada yang berbentuk low-fidelity maupun high-fidelity, perbedaan dari keduanya yaitu terdapat pada tingkat kerincian dan interaksi yang dihasilkan. High-fidelity sendiri menggambarkan sistem yang lebih rinci dengan adanya interaksi yang dapat disimulasikan. Penelitian ini bertujuan membantu para developer atau siapa saja yang akan menggunakan aplikasi prototype dalam merancang suatu sistem e-government, khususnya aplikasi prototype Justinmind dan Mockplus yang banyak digunakan dalam merancang desain suatu sistem. Kedua aplikasi tersebut akan dikomparasi untuk mengetahui aplikasi mana yang tepat untuk digunakan dalam merancang desain khususnya pada aplikasi berbasis web dan mobile e-government. Metode yang dilakukan untuk membandingakan aplikasi Justinmind dan Mockplus menggunakan model ISO 9126, dengan menggunakan komponen functionality, usability dan efficiency yang ada pada model ISO 9126. Berdasarkan hasil komparasi mengunakan model ISO 9126 peneliti dapat memberikan rekomendasi terkait penggunaan aplikasi apa yang tepat digunakan dalam konteks rancang desain aplikasi berbasis web dan mobile e-government. | en_US |
