Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Nindyo Cahyo Kresnanto, ST., MT.,
dc.contributor.advisorBerlian Kushari, ST., M.Eng
dc.contributor.authorBAYU SATRIYO NUGROHO
dc.date.accessioned2022-08-23T02:51:03Z
dc.date.available2022-08-23T02:51:03Z
dc.date.issued2022-01-29
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/38801
dc.description.abstractKeberadaan perlintasan sebidang tidak jarang menimbulkan berbagai masalah kecelakaan. Kurangnya perlengkapan perlintasan sebidang, rusaknya permukaan jalan, sampai dengan geometrik perlintasan dan jalan yang tidak sesuai menjadi permasalahan infrastruktur di lokasi tersebut. Sejauh ini faktor-faktor yang diaudit masih terbatas pada lingkup perlintasan sebidang saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan audit keselamatan perlintasan sebidang berdasarkan metode literature review dari peneliti sebelumnya dengan menambahkan faktor baru serta memaparkan hasil kuantitatif dan kualitatif berdasarkan data ukur defisiensi keselamatan sesuai Pedoman Teknis Perlintasan Sebidang antara Jalan dengan Jalur Kereta Api. Dalam pengembangannya, perlengkapan jalan juga diaudit agar mendapatkan hasil yang lebih baik. Data penelitian yang digunakan adalah data survei defisiensi keselamatan perlintasan sebidang dan jalan, serta data kecelakaan yang diperoleh dari Polresta Yogyakarta maupun informasi masyarakat. Terdapat tiga aspek yang diaudit, yaitu aspek geometri, aspek perkerasan dan aspek perlengkapan. Hasil audit dihitung dengan indikator penanganan defisiensi. Dari hasil penelitian di lokasi yang diaudit, perlintasan sebidang Jalan Timoho masuk dalam kategori “cukup berbahaya” dan “berbahaya” dari sisi perlengkapan jalan karena kerusakan rambu. Sedangkan di lokasi perlintasan sebidang Jalan HOS Cokroaminoto mendapat tiga kategori, yaitu “cukup berbahaya”, “berbahaya” dan sangat “berbahaya” dari tiga aspek, yaitu aspek permukaan perkerasan karena kerusakan akibat raveling, aspek perlengkapan perlintasan sebidang karena kurangnya tiga buah rambu peringatan kritis serta tiga buah marka dekat perlintasan, dan aspek perlengkapan jalan karena salah satu rambu tertutup oleh ranting pohon. Dari hasil pengembangan, penambahan aspek rambu perlengkapan jalan dan nilai resiko rata rata membuat hasil audit menjadi lebih akurat.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectauditen_US
dc.subjectdefisiensien_US
dc.subjectjalanen_US
dc.subjectkecelakaan, perlintasan sebidangen_US
dc.titlePengembangan Audit Keselamatan Infrastruktur Pada Perlintasan Sebidangen_US
dc.Identifier.NIM17914031


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record