Analisis Manfaat Dan Biaya Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja Pada Proyek Konstruksi (Studi Kasus Pada Gedung Sglc Dan Eric Ugm) (Analysis Benefit And Cost Ratio Safety Management System In The Construction) (Case Study In The Construction Of Sglc And Eric Ugm)

Abstract

Sistem manajemen Keselamatan Konstruksi merupakan bagian dari system manajemen organisasi pelaksanaan konstruksi dalam kegiatan untuk mengendalikan risiko keselamatan konstruksi pada setiap pekerjaan konstruksi. Analisa biaya SMKK yang diteliti pada proyek bangunan SGLC dan ERIC UGM Yogyakarta ini disusun berdasarkan Surat Edaran Pemerintah Nomor 11 / SE / M / 2019 tentang Petunjuk Teknis Biaya Penyelenggaraan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendapatkan rincian kegiatan SMKK dan mendapatkan biaya pelaksanaan SMKK pada Proyek Pembangunan SGLC dan ERIC UGM Yogyakarta. Manfaat dari penerapan SMKK adalah untuk meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan kerja secara terstruktur dan terintegrasi sehingga dapat mengurangi maupun mencegah penyakit dan kecelakaan akibat kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah studi literatur, pelaksanaan penelitian serta analisa penelitian menggunakan metode wawancara dan metode analisis deskriptif dengan pekerja bangunan pada proyek pembangunan Gedung SGLC dan ERIC UGM sebagai sampel penelitian. Rincian kegiatan SMKK meliputi beberapa kegiatan yakni Penyiapan RKK, Sosialisasi dan Pelatihan K3, Alar Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri, Asuransi dan perizinan, Konsultasi Ahli K3, Sarana dan Prasarana K3, Rambu-rambu K3, Fasilitas protokol pencegahan Covid-19 dan biaya pelaksanaan SMKK pada proyek sebesar Rp. 2,026,662,772,00 atau prosentase biaya pelaksanaan SMKK sebesar 0.93% dari nilai kontrak Rp. 218,795,052,000. Perhitungan biaya SMKK dapat digunakan sebagai patokan terlaksananya SMKK pada proyek.Analisis manfaat B/C yang didapat dari penelitian didapatkan hasil 1,818 yang dikategorikan manfaat tersebut layak.