| dc.description.abstract | Penelitian ini berjudul Perempuan dan Sains : Memberi Manfaat Bagi Masyarakat (Studi Kasus Motivasi Pendidik Profesional Di Bidang Sains Dan Teknologi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta). Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui latar belakang ilmuwan perempuan belajar Sains. 2) Mengetahui Motivasi Ilmuwan Perempuan berkarir di bidang Sains dan Teknologi. 3) Mengetahui Prestasi ilmuwan perempuan. 4) Mengetahui dukungan Sosial yang didapatkan oleh ilmuwan perempuan. 5) Mengetahui Masalah yang dihadapi ilmuwan perempuan. Penelitian ini adalah penelitian Kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Narasumber penelitian ini adalah Dr. Is Fatimah S.Si,. M.Si., Izzati Muhimmah ST. M.Sc., Ph.D., Dr. Sri Kusumadewi, S.Si., M.T dan Ibu Rosa yang merupakan Dosen dan Ilmuwan di Universitas Islam indonesia, masing masing berasal dari Fakultas MIPA dan Teknik Industri, 2 diantaranya berasal dari ilmu Kimia dan Statistika, 2 lainnya dari Teknik Informatika. Lokasi penelitian ini dilakukan di Yogyakarta, tepatnya di lingkup universitas Islam Indonesia. Metode pengujian data menggunakan triangulasi sedangkan metode analisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang ilmuwan perempuan belajar Sains adalah minat berasal dari faktor internal dan peran lingkungan yang berasal dari faktor eksternal. Motivasi yang ditemukan adalah Afiliasi dan Harapan, faktor motivasi lain yang ditemukan adalah faktor motivasi Herzberg, dan nilai oleh Vroom dan pengukuhan oleh Skinner. Prestasi ilmuwan perempuan dalam pengajaran maupun penelitian tergolong sangat baik berdasarkan tiga kategori; Jabatan Fungsional, Jabatan Struktural, dan Skala Area, narasumber mendapatkan penghargaan dari pihak universitas, nasional maupun inernasional terkait penelitian yang dilakukan. Masalah yang dihadapi oleh ilmuwan perempuan berasal dari konflik peran berupa waktu dan perubahan sifat dan sikap, beberapa merasakan diskriminasi gender dan marjinalisasi karena belum menikah dan gejala Fear of Success yaitu kehilangan skill memasak dan resiko tidak mempunyai teman. | en_US |
