Pra Rancangan Pabrik Yoghurt Dari Susu Almond Dengan Kapasitas 40.000 Ton/Tahun
Abstract
Kebutuhan gizi memang harus tercukupi untuk membantu terciptanya SDM
yang bagus, agar dapat bersaing dengan bangsa lain. Salah satu komiditi pangan yang
kaya akan gizi merupakan yoghurt, tetapi ada beberapa orang yang alergi akan susu
sapi, maka untuk mencukupi kebutuhan susu mereka di buatlah susu almond. Yoghurt
almond merupakan yoghurt yang berbahan dasar dari protein nabati lebih tepatnya
kacang almond. Pabrik yoghurt almond memiliki kapasitas 40000 ton/tahun yang di
rencanakan dibangun di daerah Kragilan, Kabupaten Serang. Untuk menghasilkan
yoghurt almond, membutuhkan susu almond yang di pasteurisasi terlebih dahulu
dengan suhu 65
C selama 30 menit , agar susu menjadi steril, kemudian di fermentasi
selama 10 jam dengan menambahkan gula, CMC, dan bakteri. Dengan menggunakan
bahan baku kacang almond sebanyak 251,4482 kg/jam, dan bakteri yang di gunakan
adalah Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus Thermopillus masing – masing
sebanyak 225,063 kg/jam. Pabrik akan beroperasi selama 330 hari atau 24 jam dengan
jumlah 170 orang pekerja Dari hasil analisan terhadap aspek ekonomi yang telah di
hitung pada pabrik ini di dapatkan hasil bahwa Fixed capital invesment di butuhkan
sebesar Rp. 540.702.663.459,4170 dan working capital investment sebesar Rp
233.232.744.177. Perhitungan evaluasi ekonomi pabrik menghasilkan ROI Sebesar
18%, POT selama 5 Tahun, Break Event Point (BEP) = 35,8 % dan Shut Down Point
(SDP) = 21,20 %. Berdasarkan analisa ekonomi tersebut, pra rancangan pabrik yoghurt
almond dengan kapasitas 40000 ton/tahun ini layak didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1171]