dc.description.abstract | Sistem keuangan memegang peranan yang sangat penting dalam perekonomian.
Sebagai bagian dari sistem perekonomian, sistem keuangan berfungsi
mengalokasikan dan dari pihak yang mengalami surplus kepada yang mengalami
defisit. Apabila sistem keuangan tidak stabil dan tidak berfungsi secara efisien,
pengalokasian dana tidak akan berjalan dengan baik sehingga dapat menghambat
pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apa saja
dampak terhadap faktor internal dan eksternal terhadap stabilitas keuangan Bank
Umum Syariah di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data sekunder yang bersumber dari Otoritas Jasa Keuangan dan Badan Pusat
Statistik dengan periode Januari 2010 – Mei 2019. Variabel NPF, SIZE, BOPO,
FDR, proporsi pembiayaan bagi hasil dan Z-Score didapatkan dari OJK. Namun
demikian untuk mendapatkan variabel Z-Score diperlukan pengolahan data dan
perhitangan lebih lanjut. Sedangkan variabel Inflasi, Industrial Product Index
(IPI) sebagai proxy dari data PDB/GDP diperoleh dari Badan Pusat Statistik.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktor yang memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap stabilitas keuangan Bank Umum Syariah yaitu NPF, FDR,
proporsi pembiayaan bagi hasil, IPI, dan inflasi. | en_US |