Show simple item record

dc.contributor.authorMUSLIHAH FARADILA
dc.date.accessioned2022-08-11T08:39:09Z
dc.date.available2022-08-11T08:39:09Z
dc.date.issued2022-05-25
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/38532
dc.description.abstractPenelitian ini akan berfokus kepada peran SEWA sebagai NGO yang berbasis di India, terhadap proses SEWA dalam mengadvokasikan terkait isu kesejahteraan perempuan pekerja informal India, serta keterkaitannya terhadap pemutusan kebijakan Narendra Modi. Penelitian dituliskan dengan menerapkan metode kualitatif, sementara teori yang menjadi dasar penelitian adalah teori Advokasi. Pasca hadirnya SEWA sebagai sebuah organisasi inklusif yang berfokus pada kesejahteraan perempuan pekerja informal India, terjadi berbagai dinamika dan membawa perubahan-perubahan baru dalam isu pekerja perempuan India. Namun, dinamika advokasi yang dilakukan SEWA dalam konteks kesejahteraan perempuan pekerja informal mengalami beberapa tantangan, terutama dari pemerintah India. Hal ini terjadi sebab pemerintah India beranggapan bahwasanya nilai-nilai yang dibawa SEWA selama proses advokasinya mengandung pemikiran alat Barat yang tidak sesuai dengan jati diri India.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPerempuan pekerja informalen_US
dc.subjectKesejahteraanen_US
dc.subjectAdvokasien_US
dc.subjectPemerintah Indiaen_US
dc.subjectPengambilan kebijakanen_US
dc.titleUpaya Self Employed Women’s Asscociation (Sewa) Dalam Advokasi Perempuan Pekerja Informal India Era Narendra Modi Tahun 2015-2021en_US
dc.Identifier.NIM18323197


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record