PERILAKU CYBERLOAFING SELAMA WORK FROM HOME DITINJAU DARI KONTROL DIRI DAN KETERIKATAN KERJA PADA APARATUR SIPIL NEGARA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dan
keterikatan kerja dengan perilaku cyberloafing pada karyawan Aparatur Sipil
Negara (ASN). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan skala likert.
Subjek penelitian ini yaitu 119 karyawan yang terdiri dari 62 karyawan perempuan
dan 57 karyawan laki-laki dengan rentang usia 20-60 tahun. Pengukuran variabel
kontrol diri pada penelitian ini menggunakan skala kontrol diri yang dikembangkan
oleh Tangney, Baumeister, dan Boone (2004), variabel keterikatakan kerja
menggunakan skala yang diadaptasi dari the Utrecht Work Engagement Scale
(UWES) oleh Schaufeli dan Bakker (2006), dan variabel perilaku cyberloafing
menggunakan skala yang dikemukakan oleh Blanchard & Henle (2008) yakni
Minor cyberloafing dan serious cyberloafing. Metode analisis data yang dilakukan
pada penelitian ini yaitu analisis regresi linear berganda dengan bantuan software
IBM SPSS versi 24. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi
antara kontrol diri dengan perilaku cyberloafing pada ASN Pemerintah Kabupaten
Sleman dan tidak terdapat korelasi antara keterikatan kerja dengan cyberloafing
pada ASN Pemerintah Kabupaten Sleman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
variabel kontrol diri dan variabel keterikatan kerja memiliki koefisien korelasi
sebesar 8.9% dalam menjelaskan variabel perilaku cyberloafing individu.
Collections
- Psychology [2178]