PENGARUH JUMLAH PENGENCERAN TERHADAP PERHITUNGAN CEMARAN MIKROBA PADA TEPUNG TERIGU DENGAN METODE ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT)
Abstract
Telah dilakukan uji yang berjudul pengaruh jumlah pengenceran terhadap
perhitungan cemaran mikroba pada tepung terigu dengan metode Angka Lempeng
Total (ALT) di Laboratorium Mikrobiologi Balai Besar Teknologi Pencegahan
Pencemaran Industri (BBTPPI) Semarang. Sampel yang diuji yaitu tepung terigu
dari laboratorium mikrobiologi BBTPPI. Hasil uji angka lempeng total (ALT)
pada dua pengenceran untuk 25-250 koloni didapatkan dan pada hasil satu
pengenceran untuk 25-250 koloni, didapatkan hasil dibawah ambang batas dari
SNI. Berdasarkan uji yang dilakukan didapatkan hasil yaitu memenuhi
persyaratan dengan SNI 01-3751- 2009 angka lempeng untuk tepung terigu
maksimal 1 x 106 koloni/g. Hasil dari dua pengenceran dan satu pengenceran
kurang dari 25 maka hasil koloni kurang dari 250 koloni. hasil presisi
pengenceran 10-1 sebesar 5,75% dan pengenceran 10-2 sebesar 30,07%. Hasil pada
pengenceran 10-1 memenuhi syarat mutu tepung sebagai bahan makanan untuk uji
cemaran mikroba parameter angka lempeng total (ALT) SNI 01-3751-2009 dan
metode digunakan masih layak untuk digunakan. Hasil uji t yang didapatkan thitung sebesar 2,8127 dan t-tabel sebesar 2,1009 yaitu t hitung > t tabel, maka H0
ditolak dan HA diterima, berarti ada pengaruh yang signifikan antara hasil
perhitungan dua pengenceran dengan perhitungan satu pengenceran.
Collections
- Chemical Analyst [362]