Show simple item record

dc.contributor.advisorFani Eka Nurtjahjo, S.Psi., M.Psi.,
dc.contributor.authorOKKIE SENNA MALADI
dc.date.accessioned2022-08-11T06:19:46Z
dc.date.available2022-08-11T06:19:46Z
dc.date.issued2022-04-25
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/38488
dc.description.abstractKeterbatasan kemampuan fisik, beragam efek samping yang timbul saat menjalani terapi hemodialisis hingga bahaya pajanan virus SARS CoV-2 memerlukan penerimaan diri khusus bagi seorang penderita gagal ginjal. Kepribadian hardiness menjadi salah satu penunjang penderita gagal ginjal dalam proses penerimaan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepribadian hardiness dengan self-acceptance pada penderita gagal ginjal yang sedang menjalani terapi hemodialisis di kawasan Solo Raya. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan pengambilan data menggunakan skala kepribadian hardiness dan skala self-acceptance. Penelitian ini melibatkan 135 penderita gagal ginjal yang sedang menjalani terapi hemodialisis di sebuah Rumah Sakit di kawasan Solo Raya. Hasil uji korelasi Spearman yang diperoleh pada kepribadian hardiness dengan self-acceptance menunjukkan r=0.481 dengan p=0.00 (p<0.01). Hal ini dapat disimpulkan terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara kepribadian hardiness dengan selfacceptance pada penderita gagal ginjal.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKepribadian Hardinessen_US
dc.subjectSelf-Acceptanceen_US
dc.subjectPenderita Gagal Ginjalen_US
dc.titleHubungan Antara Kepribadian Hardiness Dengan Self Acceptance Pada Penderita Gagal Ginjal Di Solo Rayaen_US
dc.Identifier.NIM15320131


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record