Konversi Minyak Kelapa Sawit Menjadi Biofuel Melalui Proses Continue Hydrocracking Dengan Katalis Nikel Oksida-Kadmium Oksida/Karbon Aktif
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis dan mengkarakterisasi nikel (II)
nitrat heksahidrat (Ni) dan kadmium asetat dihidrat (Cd) yang diembankan dengan
karbon aktif (KA) dari cangkang kelapa sawit sebagai katalis heterogen untuk
continue hydrocracking pada minyak mentah sawit. Pembuatan NiO-CdO
menggunakan metode kopresipitasi dengan NaOH dan pengembanannya pada
karbon aktif menggunakan metode kalsinasi. Katalis bimetal adalah suatu
campuran berupa paduan logam dari dua logam aktif dimana kedua komponen
berada dalam jumlah yang relatif besar. Hasil karakterisasi XRD menunjukkan
indeks miller (hkl) (111), (210), (211), (22-1) dan (220). Hasil analisis dari FTIR
KBr teridentifikasi diantaranya adanya gugus fungsi O-H (hidroksil), C=C, C-O,
C-H kemudian bilangan gelombang 887 cm−1 dan 432 cm−1 diduga merupakan
ikatan logam Ni dan Cd. Karakterisasi dengan SEM-EDX menunjukkan bahwa Ni
dan Cd terembani pada permukaan karbon aktif. Luas permukaan pada katalis NiCd/KA diperoleh sebesar 25.6261 m2/g dan luas permukaan karbon aktif 1.3008
m2/g. Hasil analisis produk menggunakan GC-MS diperolehan 3 fraksi yaitu
gasoline, kerosene dan diesel. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan katalis
NiO-CdO/KA memiliki kemampuan yang baik dalam mengkonversi minyak
mentah sawit menjadi biofuel.
Collections
- Master of Chemistry [28]