Kinerja Akustik dan Termal Interlock Brick Daur Ulang Sampah Plastik PP (Polypropylene) Dengan Variasi Pengisi Rongga Dari Serat Ampas Tebu dan Serbuk Kayu
Abstract
Pencemaran dari sampah plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk
terdegradasi, serta sampah serat ampas tebu dan serbuk kayu yang masih kurang
dimanfaatkan. Penelitian ini menyajikan pengembangan jenis interlock brick dari
daur ulang plastik PP dengan memanfaatkan serat ampas tebu dan serbuk kayu
sebagai pengisi rongganya. Tujuan penelitian ini mencari tahu prospek kinerja
akustik dan termal dari serat ampas tebu atau serbuk kayu pada rongga interlock
brick, serta jenis pengisi rongga interlock brick manakah yang lebih unggul dalam
mendukung kinerja akustik dan termal. Pengujian dilakukan dengan mengukur
prospek kinerja akustik pada sifat resapan dan insulasi suara serta mengukur
prospek kinerja termal pada sifat isolasi panas ruang dan serapan kalor dinding
dari kedua jenis pengisi rongga interlock brick plastik. Metode yang digunakan
berupa pembuatan tiga pulu dua sampel interlock brick dengan bahan utama dari
sampah plastik PP yang didaur ulang dan dirakit hingga menjadi prototype, yang
selanjutnya rongga di dalam interlock brick diisi dengan serat ampas tebu atau
serbuk kayu untuk melihat seberapa besar prospek kinerja akustik dan termal.
Didapatkan temuan hasil korelasi bahwa nilai koefisien determinasi kinerja
akustik pada sifat resapan dan insulasi suara sebesar 80,6% dan 99,4% dengan
pengisi serat ampas tebu, serta 84,4% dan 97,6% dengan pengisi serbuk kayu.
Selain itu nilai kinerja termal pada sifat isolasi panas ruang dan sifat serapan kalor
permukaan dinding rata-rata sebesar 57,2% dan 41,1% dengan pengisi serat
ampas tebu, serta 53,9% dan 43,1% dengan pengisi serbuk kayu. Namun hasil
komparasi dari kedua jenis material pengisi rongga interlock brick plastik tidak
terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya, yang berarti kedua jenis
material ini sama-sama unggul dalam mendukung kinerja akustik atau kinerja
termal.