Adversity Quotient dan Kematangan Karir Mahasiswa Pada Masa Pandemi Covid-19
Abstract
Pandemi Covid-19 memberikan beberapa dampak negatif, yaitu
kebingungan dalam memilih karir karena adanya kondisi tidak menentu terkait karir
dan pekerjaan, serta kematangan karir rendah (Komarudin & Tunggali, 2021).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara adversity quotient
terhadap kematangan karir mahasiswa pada masa pandemi Covid-19. Jumlah
responden penelitian ini sebanyak 120 mahasiswa S1 aktif berusia 18-23 tahun di
segala jenjang semester pada universitas di Pulau Jawa. Penelitian ini menggunakan
desain penelitian kuantitatif (korelasional). Teknik pengambilan sampel penelitian
ini adalah Purposive Sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Career Maturity Inventory Screening Form S milik Savickas dan Porfeli
(2011) serta Adversity Quotient Scale milik Matore et al, (2020). Hasil penelitian
ini menyebutkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara adversity
quotient dan kematangan karir pada mahasiswa. Nilai koefisien korelasi yang
didapat r = 0,283 dan p = 0,001 (p < 0,05). Hal tersebut menandakan bahwa terdapat
hubungan positif signifikan yang ditunjukkan dengan kekuatan hubungan yang
lemah antara adversity quotient dengan kematangan karir mahasiswa pada masa
pandemi Covid-19, sehingga masih terdapat faktor lain yang belum diuji dalam
penelitian ini yang kemungkinan lebih berperan dalam meningkatkan kematangan
karir. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian
ini diterima. Data analisa interkorelasi antar aspek, uji beda, dan uji korelasi
demografi (jenis kelamin, jenjang semester, pengalaman magang/pelatihan, dan
arahan karir orang tua) menjadi diskusi lebih lanjut.
Collections
- Psychology [2170]