Validasi Metode Penentuan Kadar Logam Zn dan Ni Menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) dalam Limbah Abu Layang di Puslabfor Polri Jakarta
Abstract
Telah dilakukan validasi metode penentuan kadar seng dan nikel menggunakan
spektrofotmetri serapan atom dalam limbah abu layang. Abu layang adalah limbah
sisa pembakaran batubara yang mengandung logam berat yang berbahaya bagi
manusia dan menyebabkan pencemaran lingkungan. Pengujian dilakukan dengan
preparasi sampel dengan metode toxicity characteristic leaching procedure dan
destruksi basah yang mengacu pada US EPA dan SNI menggunakan
spektrofotometri serapan atom. Hasil pengujian diperoleh parameter validasi
meliputi linieritas, limit deteksi, limit kuantitasi, presisi dan akurasi. Konsentrasi
seng dan nikel yang terdapat pada limbah abu layang dengan ketidakpastiannya
diperoleh 0,5454 mg/L±0,1978 mg/L dan 0,3716 mg/L±0,1168 mg/L. Hasil
validasi untuk seng pada parameter linieritas diperoleh koefisien determinasi (R²)
0,9964; nilai LOD 0,1279 mg/L; nilai LOQ 0,4265 mg/L; nilai presisi diperoleh
16,92%; dan nilai akurasi diperoleh 130,49%. Hasil validasi untuk logam nikel
pada parameter linieritas diperoleh koefisien determinasi (R²) 0,9991; nilai LOD
0,1903 mg/L; nilai LOQ 0,6345 mg/L; nilai presisi diperoleh 5,28%; dan nilai
akurasi diperoleh 86,03%. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa
validasi metode penentuan kadar Ni layak digunakan sebagai pengujian rutin di
pusat laboratorium forensik karena memiliki linieritas, limit deteksi, limit
kuantitasi, presisi, dan akurasi yang baik sedangkan validasi metode penentuan
kadar Zn memiliki nilai akurasi yang kurang baik sehingga perlu divalidasi ulang
untuk dapat digunakan sebagai pengujian rutin di laboratorium forensik.
Collections
- Chemical Analyst [362]