Show simple item record

dc.contributor.authorSania, Aannis
dc.date.accessioned2022-08-10T08:50:20Z
dc.date.available2022-08-10T08:50:20Z
dc.date.issued2022-03-30
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/38408
dc.description.abstractArab Saudi merupakan negara yang terluas di kawasan Timur Tengah dan wilayahnya memiliki gurun pasir yang gersang sehingga menyebabkan persebaran penduduknya tidak merata. Ekonomi Arab Saudi mengalami perubahan yang drastis ketika ditemukannya minyak di kawasan Timur Tengah. Tetapi, seiring berjalannya waktu harga minyak dunia tidak stabil. Pada tahun 2014 harga minyak mulai mengalami penurunan terus-menerus, sehingga hal ini membuat pemerintah Arab Saudi berusaha mencari solusi untuk keluar dari permasalahan tersebut. Pada 25 April 2016, MBS mengumumkan serangkain perubahan kebijakan ekonomi untuk mengatasi ketergantungan Arab Saudi kepada minyak yang disebut dengan visi 2030, yang mana visi 2030 ini akan memanfaatkan sumber daya manusia untuk memodernisasi ekonomi Arab Saudi. Diantara program dari visi 2030 ini yaitu: pemberdayaan manusia, dibukanya bioskop, hingga adanya visa turis asing selain untuk kunjungan haji dan umroh.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectArab Saudien_US
dc.subjectMBSen_US
dc.subjectVisi 2030en_US
dc.subjectMinyaken_US
dc.subjectSumber Daya Manusiaen_US
dc.titleAnalisis Kebijakan MBS dalam Upaya Modernisasi Arab Saudi Tahun 2017-2020en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record