Show simple item record

dc.contributor.advisorapt. Mutiara Herawati, S.Farm., M.Sc.
dc.contributor.advisorapt. Saepudin, S.Si., M.Si., Ph.D.
dc.contributor.authorVITRIA, 17613063
dc.date.accessioned2022-08-10T08:33:01Z
dc.date.available2022-08-10T08:33:01Z
dc.date.issued2022-04-15
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/38403
dc.description.abstractPencegahan sekunder pada pasien yang mengalamai stroke iskemik atau sindrom koroner akut di Indonesia dapat diberikan antiplatelet. Tujuannya untuk mengurangi risiko keterulang penyakit tersebut. Antiplatelet paling umum digunakan di Indonesia berupa aspirin, klopidogrel, dan tikagrelor. Tujuan kajian artikel untuk mengetahui penggunaan antiplatelet sebagai pencegahan sekunder pasien stroke iskemik dan sindrom koroner akut di Indonesia. Metode yang digunakan narrative review dengan menggunakan pangkalan data Google Scholar, Pubmed, Science Direct, Cochrane, Elsevier, dan Sinta Kemdikbud. Hasil kajian artikel ditemukan pada 3 pangkalan data yaitu Google Scholar, Pubmed dan Science Direct, menghasilkan 7 artikel yang sesuai dengan topik kajian. Hasil kajian menunjukkan pasien yang menggunakan terapi antiplatelet berupa aspirin (53,65%), kombinasi aspirin+klopidogrel (30,09%), kombinasi aspirin+tikagrelor (8,66%), dan klopidogrel (7,60%). 75% pengguna antiplatelet terbukti dapat mengurangi risiko kejadian berulang pada pasien stroke iskemik atau sindrom koroner akut di Indonesia. Faktor pendukung pengobatan pencegahan sekunder yaitu pengendalian faktor risiko, modifikasi gaya hidup, dan kepatuhan minum obat.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAntiplateleten_US
dc.subjectStroke Iskemiken_US
dc.subjectSindrom Koroner Akuten_US
dc.subjectPencegahan Sekunderen_US
dc.titlePenggunaan Antiplatelet Untuk Pencegahan Sekunder Stroke Iskemik Dan Sindrom Koroner Akut Di Indonesiaen_US
dc.Identifier.NIM17613063


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record