dc.description.abstract | Telah dilakukan pengukuran terhadap kadar gula pereduksi pada sampel kulit nanas
dengan parameter pengujian linearitas, LOD, LOQ, dan presisi. Penelitian ini
menggunakan dua macam perlakuan sampel, yaitu sampel tanpa delignifikasi dan
dengan delignifikasi untuk melihat ada atau tidaknya perbedaan hasil kandungan
lignoselulosa yang signifikan. Delignifikasi dilakukan menggunakan metode
chesson dengan variasi konsentrasi NaOH 1%, 3%, 5%, dan 10% yang bertujuan
untuk mengetahui konsentrasi optimum senyawa lignin yang dapat dipisahkan.
Tujuan dilakukannya hidrolisis adalah untuk mengubah polisakarida menjadi
monomer gula yang lebih sederhana. Hidrolisis yang digunakan adalah hidrolisis
dengan asam sulfat 1 N yang kemudian dianalisis menggunakan metode luff schoorl
untuk mengetahui kadar gula pereduksi pada sampel. Hasil penelitian yang
diperoleh pada sampel tanpa delignifikasi dan dengan delignifikasi menggunakan
variasi konsentrasi NaOH 1%, 3%, 5%, dan 10% secara berturut-turut adalah
sebesar 21,44; 23,72; 24,94; 27,22; dan 34,22 mg dengan nilai linearitas sebesar
0,999; nilai LOD 7,1051 mg dan nilai LOQ 23,6835 mg, serta %RSD berturut-turut
sebesar 2,46%; 1,11%; 1,06%; 1,94%; dan 1,54%. | en_US |