Show simple item record

dc.contributor.authorTriyani, Hani
dc.date.accessioned2022-08-09T08:11:39Z
dc.date.available2022-08-09T08:11:39Z
dc.date.issued2022-04-26
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/38306
dc.description.abstractTelah dilakukan pengukuran terhadap kadar gula pereduksi pada sampel kulit nanas dengan parameter pengujian linearitas, LOD, LOQ, dan presisi. Penelitian ini menggunakan dua macam perlakuan sampel, yaitu sampel tanpa delignifikasi dan dengan delignifikasi untuk melihat ada atau tidaknya perbedaan hasil kandungan lignoselulosa yang signifikan. Delignifikasi dilakukan menggunakan metode chesson dengan variasi konsentrasi NaOH 1%, 3%, 5%, dan 10% yang bertujuan untuk mengetahui konsentrasi optimum senyawa lignin yang dapat dipisahkan. Tujuan dilakukannya hidrolisis adalah untuk mengubah polisakarida menjadi monomer gula yang lebih sederhana. Hidrolisis yang digunakan adalah hidrolisis dengan asam sulfat 1 N yang kemudian dianalisis menggunakan metode luff schoorl untuk mengetahui kadar gula pereduksi pada sampel. Hasil penelitian yang diperoleh pada sampel tanpa delignifikasi dan dengan delignifikasi menggunakan variasi konsentrasi NaOH 1%, 3%, 5%, dan 10% secara berturut-turut adalah sebesar 21,44; 23,72; 24,94; 27,22; dan 34,22 mg dengan nilai linearitas sebesar 0,999; nilai LOD 7,1051 mg dan nilai LOQ 23,6835 mg, serta %RSD berturut-turut sebesar 2,46%; 1,11%; 1,06%; 1,94%; dan 1,54%.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKulit Nanasen_US
dc.subjectDelignifikasien_US
dc.subjectGula Pereduksien_US
dc.titlePengaruh Delignifikasi Terhadap Analisis Gula Pereduksi Secara Volumetri dalam Limbah Kulit Nanasen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record