Show simple item record

dc.contributor.authorZahrah, Ridhwanah Nadhiratuz 18711026
dc.date.accessioned2022-08-09T02:33:09Z
dc.date.available2022-08-09T02:33:09Z
dc.date.issued2022-03-22
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/38241
dc.description.abstractEmpati dan kemampuan komunikasi merupakan dua hal yang sangat dibutuhkan di bidang pelayanan kesehatan sehingga kegiatan pembelajaran untuk calon tenaga kesehatan perlu menekankan kedua aspek tersebut. Oleh karena itu, hubungan antara empati dengan kemampuan komunikasi di kalangan mahasiswa kedokteran selama proses pendidikan program sarjana masih perlu ditinjau lebih lanjut agar dapat meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran. Tujuan: Mengetahui hubungan antara empati dan kemampuan komunikasi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian observasional menggunakan metode penelitian cross-sectional. Instrumen penelitian seluruhnya menggunakan Bahasa Indonesia. Pengukuran empati menggunakan kuesioner Interpersonal Reactivity Index (IRI), sedangkan pengukuran kemampuan komunikasi menggunakan kuesioner komunikasi interpersonal dan nilai OSCE (Objective Structured Clinical Examination) stase IPM (Integrated Patient Management). Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk mengetahui deskripsi skor empati dan kemampuan komunikasi serta analisis bivariat menggunakan uji spearman. Hasil: Sebanyak 7,3% responden memiliki skor empati kategori rendah, 71,9% kategori sedang, dan 20,8% kategori tinggi. Selanjutnya, sebanyak 13,3% responden memiliki skor komunikasi interpersonal kategori rendah, 71,9% kategori sedang, dan 14,6% kategori tinggi. Sementara itu, responden yang memiliki skor komunikasi klinis kategori rendah sebanyak 24%, kategori sedang 62,5%, dan kategori tinggi 13,5%. Dari hasil uji spearman didapatkan bahwa terdapat hubungan antara skor empati dengan kemampuan komunikasi interpersonal (p=0,000; r=0,451) maupun komunikasi klinis (p=0,020; r=0,237; CI=95%). Kesimpulan: Adanya hubungan bermakna secara positif antara skor empati dan kemampuan komunikasi, baik dalam aspek komunikasi interpersonal maupun komunikasi klinis pada Mahasiswa FK UII.en_US
dc.description.sponsorshipdr. Umatul Khoiriyah, M.Med.Ed, Ph.Den_US
dc.publisherFakultas Kedokteran UIIen_US
dc.subjectProgram Sarjanaen_US
dc.subjectMahasiswa Kedokteranen_US
dc.subjectKemampuan komunikasien_US
dc.subjectEmpatien_US
dc.titleHubungan Antara Empati Dan Kemampuan Komunikasi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) Program Sarjanaen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record