| dc.description.abstract | Penelitian ini dilatar-belakangi oleh kondisi kelembaban tanah yang sangat
dinamis, hal ini disebabkan oleh penguapan melalui permukaan tanah transpirasi
dan perkolasi. Mengetahui perbedaan kelembaban tanah permukaan dapat
membantu mengoptimalkan pengelolaan tanah dalam suatu penggunaan lahan,
sehingga produktifitas dapat dipertahankan.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: bagaimana penerapan
konsep Internet of Things (IoT) dengan mengembangkan sistem deteksi
kelembaban tanah menggunakan mikrokontroler. Tujuan dari Penelitian ini adalah
membangun sebuah sistem monitor dan kontrol kelembaban tanah menggunakan
arduino berbasis konsep Internet of Things.
Sistem ini menggunakan mikrokontroler sebagai pusat kendali dan beberapa
sensor seperti, sensor kelembaban tanah, sensor kelembaban udara, sensor
intensitas cahaya dan solenoid valve yang berfungsi mengalirkan air apabila
kelembaban tanah dinilai kering. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah
metode waterfall. Metode ini terdiri dari studi pustaka, analisa kebutuhan,
perancangan sistem, pembuatan sistem, dan pengujian sistem.
Hasil dari penelitian ini adalah berupa model sistem monitor dan kontrol
kelembaban tanah yang langsung dapat diakses melalui aplikasi mobile yang
terhubung dengan internet. Model sistem ini dapat memberikan informasi yang
meliputi kelembaban tanah, suhu udara sekitar, kelembaban udara sekitar, dan
intensitas cahaya. Informasi-informasi tersebut dapat diakses melalui aplikasi
mobile. | id |
