Hubungan Antara Kepribadian Hardinnes Dengan Self Acceptance Pada Penderita Gagal Ginjal Di Solo Raya
Abstract
Keterbatasan kemampuan fisik, beragam efek samping yang timbul saat menjalani
terapi hemodialisis hingga bahaya pajanan virus SARS CoV-2 memerlukan
penerimaan diri khusus bagi seorang penderita gagal ginjal. Kepribadian hardiness
menjadi salah satu penunjang penderita gagal ginjal dalam proses penerimaan diri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepribadian hardiness
dengan self-acceptance pada penderita gagal ginjal yang sedang menjalani terapi
hemodialisis di kawasan Solo Raya. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif, dengan pengambilan data menggunakan skala kepribadian hardiness dan
skala self-acceptance. Penelitian ini melibatkan 135 penderita gagal ginjal yang sedang
menjalani terapi hemodialisis di sebuah Rumah Sakit di kawasan Solo Raya. Hasil uji
korelasi Spearman yang diperoleh pada kepribadian hardiness dengan self-acceptance
menunjukkan r=0.481 dengan p=0.00 (p<0.01). Hal ini dapat disimpulkan terdapat
hubungan positif yang sangat signifikan antara kepribadian hardiness dengan selfacceptance pada penderita gagal ginjal.
Collections
- Psychology [2270]