Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Ana Fauziyati, M.Sc., Sp.PD
dc.contributor.authorAlbab, Muhammad Ulil
dc.date.accessioned2022-08-08T03:11:30Z
dc.date.available2022-08-08T03:11:30Z
dc.date.issued2021-10-08
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/38182
dc.description.abstractPandemi COVID-19 telah menyebar ke seluruh dunia selama hampir 2 tahun. Hipertensi menjadi salah satu komorbid paling umum pada pasien COVID-19. Kami meneliti untuk mencari hubungan antara hipertensi dengan mortalitas pasien COVID-19. Tujuan Penelitian : Untuk mencari hubungan antara hipertensi dengan mortalitas COVID-19 di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen Metode Penelitian : Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan 159 data rekam medis pasien COVID-19 di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen antara bulan Maret 2020 hingga Maret 2021, dengan kriteria inklusi : Pasien terdiagnosis COVID-19 dari hasil RT-PCR atau antigen test, berusia lebih dari 18 tahun, pasien yang sembuh dan meninggal. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, lama perawatan, jenis antivirus, saturasi oksigen, riwayat hipertensi, dan tekanan darah pada saat kedatangan. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah mortalitas. Penelitian ini menggunakan uji Chi-square dan uji regresi logistik untuk mencari hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Hasil : Pada uji Chi-square didapatkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin (p 0.604) dan riwayat hipertensi (p 0.378) dengan mortalitas COVID-19, tetapi didapatkan hasil signifikan antara lama perawatan pasien lebih dari 14 hari, penurunan saturasi oksigen kurang dari 93%, usia lebih dari 60 tahun, penggunaan Favipiravir dibandingkan Remdesivir, dan peningkatan tekanan darah pada saat kedatangan memiliki hubungan dengan mortalitas pasien COVID-19 (p 0.000; 0.000; 0.004; 0.021; 0.049). Pada uji regresi logistik menunjukkan bahwa lama perawatan lebih dari 14 hari, penurunan saturasi oksigen kurang dari 93%, berusia lebih dari 60 tahun, dan peningkatan tekanan darah berhubungan signifikan terhadap mortalitas (p 0,000; 0,000, 0,005 and 0,049). Kesimpulan : Riwayat hipertensi tidak berhubungan dengan mortalitas pasien COVID-19, tetapi peningkatan tekanan darah pada saat kedatangan berhubungan signifikan dengan mortalitas pasien, bersamaan dengan faktor lain yaitu usia lebih dari 60 tahun, penurunan saturasi oksigen dan lama perawatan lebih dari 14 hari.en_US
dc.publisherFakultas Kedokteran UIIen_US
dc.subjectCOVID-19en_US
dc.subjectmortalitasen_US
dc.subjectlama perawatanen_US
dc.subjecthipertensien_US
dc.titleHubungan Hipertensi Dengan Mortalitas Covid-19 di RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro Sragenen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM17711053


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record