Pengaruh Stabilisasi Tanah Lempung Dengan Kapur Karbid Dan Semen Putih Terhadap Nilai Parameter Kuat Geser Tanah Dengan Uji Triaksial Unconsolidated Undrained (The Stabilization Effect Of Clay With Carbid Lime And White Cement Towards Parameter Value Of Soil Strength With Unconsolidated Undrained Triaxial Test)
Abstract
Tanah yang terdapat pada Desa Kedungsari daerah kecamatan pengasih
Kabupaten Kulonprogo Jl. Jogja-Wates km23 kedungsari, pengasih, Kulonporogo,
DIY merupakan daerah dengan tanah lempung yang banyak dijumpai. Pada
penelitian ini kita dapat melihat perbaikan untuk sifat-sifat tanah dengan cara
stabilisasi. Stabilisasi pada penelitian ini yaitu menggunakan kapur karbid dan
semen putih.
Penelitian ini yaitu akan dilakukan stabilisasi tanah asli dengan kapur karbid
dengan persentase 3%, 7%, 5% dan 9% dan waktu pemeraman yaitu 1 hari, 5 hari
dan 9 hari. Setelah itu dilakukan stabilisasi kapur karbid optimum dengan
persentase 9% yang dicampur dengan semen putih dengan persentase 4%, 6% dan
8% dengan waktu pemeraman 1 hari, 5 hari dan 9 hari. Metode yang digunakan
menggunakan Pengujian Triaksial UU.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah lempung dari Desa Kedungsari
ini masuk kedalam kelompok OH yaitu jenis tanah lempung organik dengan
plastisitas sedang sampai tinggi menggunakan metode USCS. Sedangkan
menggunakan metode AASHTO tanah masuk kedalam kelompok A-7-5 yaitu jenis
tanah lempung dengan sifat sedang sampai buruk. Pengujian triaksial UU
didapatkan kohesi tanah asli sebesar 0,286kg/cm
dengan sudut geser dalam sebesar
21,680ᴼ. Pada penambahan kapur karbid dengan persentase 3%, 5%, 7% dan 9%
diketahui dapat meningkatkan parameter kuat geser tanah, dimana nilai kohesi dan
sudut geser dalam tertinggi terdapat pada persentase 9% pada pemeraman 9 hari,
yaitu nilai kohesi sebesar 0,911 kg/cm
2
dan sudut geser dalam sebesar 33,394ᴼ.
Pada penambahan kapur karbid optimum dan semen putih 4%, 6% dan 8%, nilai
kohesi dan sudut geser dalam tertinggi terdapat pada persentase kapur karbid
optimum yang dicampur dengan semen putih 8% dengan waktu pemeraman 9 hari,
dimana nilai kohesi dan sudut geser dalam sebesar 1,411 kg/cm
2
2
dan 34,371ᴼ.
Collections
- Civil Engineering [4192]