Analisis Stabilitas Lereng Dengan Perkuatan Dinding Penahan Tanah Beton Bertulang Kantilever (Analysis Strengthening Of Soil Using Cantilever Reinforced Concrete Of Retaining Wall) (Studi Kasus : Proyek Jembatan Kenet, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)

Abstract

Pada awal tahun 2021, Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Dan Energi Sumber Daya Mineral Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan pembangunan Jembatan Kenet. Pembangunan ini dilakukan karena rusaknya bagian jembatan yaitu longsornya talud jembatan selain itu usia jembatan yang dibangun tahun 1986 ini dianggap sudah tidak layak. Pada pembangunan ini terdapat dinding penahan tanah yang akan dibangun pada lereng sungai disekitar Jembatan Kenet. Pada dinding penahan tanah tersebut dilakukan penelitian untuk mengetahui angka keamanan dan deformasi yang terjadi pada massa tanah dinding penahan tanah. Penelitian ini menganalisis stabilitas lereng asli dan lereng yang diberi perkuatan dinding penahan tanah tipe kantilever pada Jembatan Kenet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui angka keamanan dan deformasi yang terjadi pada dinding penahan tanah pada Jembatan Kenet di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul tepatnya pada Sta 0+300. Analisis dilakukan dengan mengguanakan program Plaxis 8.6 dan perhitungan manual. Hasil analisis Plaxis 8.6 untuk lereng asli didapatkan SF tanpa gempa 1,1749 dan dengan beban gempa 1,1666. Sedangkan hasil perhitungan manual metode Fellenius didapatkan SF 1,116. Untuk lereng dengan perkuatan dinding penahan tanah tipe kantilever didapatkan SF tanpa beban gempa 1,3241 dan dengan beban gempa 1,3239. Untuk perilaku deformasi yang terjadi pada lereng asli tanpa beban gempa adalah 0,01595 m dan dengan beban gempa adalah 0,11011 m. Sedangkan hasil lereng dengan perkuatan dinding penahan tanah tipe kantilever tanpa beban gempa adalah 0,01296 m dan dengan beban gempa adalah 0,03525 m.