Show simple item record

dc.contributor.advisorDra. Kamariah, M.S.
dc.contributor.authorDESY ELSAFIRA
dc.contributor.authorANA SALEHA PUTRI
dc.date.accessioned2022-08-03T07:50:46Z
dc.date.available2022-08-03T07:50:46Z
dc.date.issued2021-11-21
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/38110
dc.description.abstractBuah kelapa dapat disebut sebagai penggerak perekonomian rakyat khususnya petani kelapa selain dapat memenuhi kebutuhan domestic, juga sebagai komoditi ekspor penghasil devisa negara. Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan hasil olahan daging kelapa yang memiliki banyak manfaat yang berupa cairan jernih, tidak berasa dan bau khas kelapa. Pabrik VCO rencana akan didirikan di Way Pisang, Lampung Selatan dengan jumlah 197 karyawan dan membutuhkan luas lahan sebesar 28.394 m . Pabrik ini berjalan secara semi-kontinyu dalam waktu 24 jam/hari dan 330 kali/tahun. Prarancangan pabrik VCO dengan kapasitas 7.200 ton/tahun dengan bahan baku kelapa mengasilkan minyak kelapa murni atau VCO dengan kadar air sebesar 0,1%. Proses yang dibutuhkan dalam prarancangan ini adalah kombinasi enzimatis dan fermentasi dengan menggunakan ekstrak bonggol nanas dan bakteri Lactobacillus acidhopillus sebagai pengurai lapisan protein yang mengikat minyak dan air pada krim santan. Proses dilakukan di fermentor dengan suhu 30 2 C pada tekanan 1 atm dan membutuhkan waktu 30 jam untuk melakukan proses fermentasi. Pabrik ini termasuk dalam pabrik dengan resiko rendah. Pada unit proses membutuhkan bahan baku buah kelapa sebanyak 2.127,6750 kg/hari, bonggol nanas sebanyak 1.218,7812 kg/hari, dan bakteri Lactobacillus acidophilus berupa bibit yoghurt sebanyak 18,2978 kg/hari. Untuk unit utilitas membutuhkan air sebanyak 8,32364 kg/jam untuk proses pendinginan, air domestik sebanyak 4.648,968 kg/jam, steam sebanyak 137,6300 kg/jam, listrik sebesar 81,6230 kW, dan diesel oil generator listrik sebanyak 4,2170 lt/jam. Berdasarkan analisis kelayakan menunjukkan bahwa modal tetap pabrik sebesar Rp 771.242.471.196, modal kerja sebesar Rp 192.689.409.393. Return of Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 20,078%, ROI setelah pajak sebesar 13,051%. Dimana o Break Event Point (BEP) sebesar 41,001% (angka BEP yang diperbolehkan di Indonesia sebesar 40-60%), Shut Sown Point (SDP) sebesar 21,262%, Discounted Cash Flow Rate (DCFR) sebesar 21,4835%. Pay Out Time sebelum pajak (POT) 3,32tahun dan POT setelah pajak sebesar 4,34 tahun. Dari hasil evaluasi ekonomi ini, dapat disimpulkan bahwa prarancangan pabrik VCO dari buah kelapa menarik dan layak untuk didirikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.titlePra Rancangan Pabrik Virgin Coconut Oil (Vco) Dari Buah Kelapa Dengan Proses Kombinasi Enzimatis Dan Fermentasi Dengan Kapasitas 7.200 Ton/Tahunen_US
dc.Identifier.NIM17521035


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record