Show simple item record

dc.contributor.advisorBambang Suratno, S.T., M.T., Ph.D.
dc.contributor.authorFARRAS RANA PRADHANA
dc.date.accessioned2022-08-02T01:48:48Z
dc.date.available2022-08-02T01:48:48Z
dc.date.issued2022-01-10
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/38018
dc.description.abstractDalam upaya untuk dapat mewujudkan target dari visi perusahaan, PT Jamkrindo Kantor Cabang Yogyakarta ingin mengetahui tingkat pencapaian dari kinerja yang telah dilakukan pada program layanan UMKM Layak. Tingkat pencapaian kinerja tersebut dapat diketahui dengan melakukan pengukuran kinerja atau Key Performance Indicator (KPI). Namun, saat ini perusahaan belum memiliki alat pengukuran kinerja pada program layanan tersebut. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka tujuan penelitian ini yaitu merancang Key Performance Indicator (KPI) pada program layanan UMKM Layak di PT Jamkrindo Kantor Cabang Yogyakarta menggunakan metode SWOT, Balanced Scorecard, dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Berdasarkan hasil analisis SWOT, didapatkan bahwa titik bertemunya nilai IFAS dan EFAS terletak pada kuadran 1 yang berarti perusahaan berada pada daerah yang memiliki “kekuatan” dan “berpeluang”. Lalu dari penyusunan matriks SWOT didapatkan 15 alternatif strategi yang selanjutnya diterjemahkan menjadi 11 sasaran strategis berdasarkan perspektif Balanced Scorecard dan didapatkan 26 Key Performance Indicator (KPI) yang terbentuk untuk mengukur kinerja pada program layanan UMKM Layak. Berdasarkan hasil pengolahan data pembobotan KPI sesuai hasil pengisian kuesioner AHP, dapat diketahui bahwa KPI pendapatan iklan pada perspektif finansial, KPI jumlah kerja sama dengan perbankan per tahun pada perspektif pelanggan, KPI jumlah program pemasaran per bulan dan jumlah integrasi volume & IJP cash basis end of day dan penambahan produk baru pada perspektif proses bisnis internal, dan KPI jumlah pelatihan karyawan per tahun pada perspektif pertumbuhan & pembelajaran merupakan KPI yang menjadi prioritas utama bagi perusahaan untuk program layanan UMKM Layak dengan nilai bobot masingmasing sebesar 0,48, 0,87, 1, 1, dan 1. Hal tersebut sejalan dengan visi dan misi yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Maka, dapat dikatakan bahwa hasil perancangan KPI ini dapat digunakan sebagai referensi alat pengukuran kinerja pada program layanan UMKM Layak.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalytical Hierarchy Process (AHP)en_US
dc.subjectBalanced Scorecarden_US
dc.subjectKey Performance Indicator (KPI)en_US
dc.subjectSWOTen_US
dc.titlePerancangan Key Performance Indicator Pada Program Layanan Umkm Layak Menggunakan Metode Swot, Balanced Scorecard, Dan Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus Pt Jamkrindo Kantor Cabang Yogyakarta)en_US
dc.Identifier.NIM17522022


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record