dc.description.abstract | Kondisi pandemi COVID-19 menyebabkan tingginya timbulan limbah B3 medis yang
dihasilkan rumah sakit. Limbah B3 medis berpotensi menyebarkan virus penyakit
menular karena bersifat infeksius, sehingga diperlukan pengelolaan limbah B3 medis
pada aspek teknis, aspek keuangan, dan aspek lingkungan dengan bantuan pemodelan
sistem dinamis. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengelolaan limbah B3 medis
berdasarkan skenario aplikasi pemodelan sistem dinamis dan menganalisis proyeksi
perencanaan pengelolaan limbah B3 medis di RS UII Yogyakarta dengan memperhatikan
aspek teknis, keuangan, dan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan yaitu SNI 19-
3964-1995 dan pemodelan sistem dinamis menggunakan aplikasi Vensim PLE. Simulasi
menggunakan dua skenario yaitu kondisi sebelum dan saat pandemi COVID-19 dan
proyeksi selama 5 tahun dari 2022-2026. Hasil simulasi model penelitian ini
menunjukkan bahwa pada aspek teknis, keuangan, dan lingkungan dalam skenario
kondisi saat pandemi COVID-19 lebih tinggi dibandingkan kondisi sebelum pandemi
COVID-19 yang berarti kondisi pandemi COVID-19 mempengaruhi pengelolaan limbah
B3 medis rumah sakit. Hasil proyeksi selama 5 tahun menunjukkan peningkatan dari
segala aspek, pada tahun 2026 berat timbulan limbah B3 medis mencapai 19.269,7
kg/tahun, biaya pengangkutan mencapai Rp180.074.000/tahun, biaya yang didapatkan
rumah sakit dari daur ulang sebesar Rp5.299.160/tahun, emisi CO2 pengangkutan sebesar
5.445,44 kgCO2/tahun, dan emisi yang tersimpan karena kegiatan daur ulang sebesar
6.592,15 kgCO2/tahun | en_US |