Sistem Informasi Crowdsourcing Pelaporan Kerusakan-Kerusakan Fasilitas Umum Berbasis Android
Abstract
Perkembangan teknologi informasi, mengubah manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Sebelumnya manusia mencari informasi sebatas pada buku, media cetak maupun secara lisan. Internet merupakan alat bantu pencarian informasi dengan cepat dan mudah digunakan serta sudah merambah ke perangkat komunikasi seluler yang saat ini sedang meledak perkembanganya yaitu smartphone berbasis Android. Aplikasi pada smartphone Android dapat digunakan sebagai jembatan pemecahan masalah yang dihadapi, banyaknya kerusakan fasilitas umum apabila tidak diatasi dapat membahayakan para penggunanya. Aplikasi yang tersedia pada smartphone dan pengembangan aplikasi untuk segala hal keperluan pengaduan pelayanan masyarakat seperti aplikasi pelaporan kerusakan fasilitas umum, memudahkan para pengguna smartphone dalam menyampaikan keluhan yang mereka alami. Salah satu aplikasi yang dapat menyampaikan keluhan kerusakan fasilitas umum di Yogyakarta yaitu Sistem Informasi Crowdsourcing Pelaporan Kerusakan-kerusakan Fasilitas Umum. Sistem Informasi Crowdsourcing Pelaporan Kerusakan-kerusakan Fasilitas Umum adalah sebuah sistem yang bertujuan membantu memudahkan masyarakat luas untuk menyampaikan informasi kerusakan fasilitas umum kewadah yang tepat dengan bantuan partisipasi masyarakat itu sendiri untuk mengumpulkan informasi sebagai acuan data yang akan digunakan. Dengan adanya sistem informasi crowdsourcing, pelaporan kerusakan-kerusakan fasilitas umum memudahkan masyarakat menyampaikan keluhan kerusakan fasilitas umum dengan lebih cepat dari sebelumnya. Data yang digunakan dalam menyusun tugas akhir ini meliputi data primer, data sekunder dan metode penelitian yang digunakan adalah studi lapangan. Data primer diperoleh secara langsung dari sumber asli yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Sleman (DPUP Sleman). Data sekunder merupakan sumber data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara seperti data jembatan, data drainase dan data jalan. Studi lapangan meliputi pengamatan dan wawancara, data yang didapat kemudian dianalisis yang meliputi analisis masalah, analisis kebutuhan, hardware, software serta analisis biaya. Perancangan sistem desain meliputi flowchart, arsitektur sistem, relasi tabel, data flow diagram (DFD), desain aplikasi dan struktur database.
Collections
- Informatics Engineering [2148]