Show simple item record

dc.contributor.authorTaniyo, Eko Saputra
dc.date.accessioned2022-07-05T04:55:12Z
dc.date.available2022-07-05T04:55:12Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/37903
dc.description.abstractKomunitas seni di Yogyakarta telah mengalami perkembangan pesat, dimana seni yang paling banyak digemari di kota Yogyakarta adalah seni lukis dan seni fotografi. Dengan kata lain, jenis kesenian yang mengalami perkembangan pesat adalah seni fotografi dilihat dari jumlah komunitas yang sama dengan seni lukis yang keberadaannya sudah lebih lama dibandingkan dengan seni fotografi tersebut. Akan tetapi sarana-sarana yang mendukung segala macam kegiatan yang berhubungan dengan fotografi di Yogyakarta masih sangat sedikit terutama sarana pendidikan misalnya sanggar atau sekolah khusus fotografi. Di kota Yogyakarta sebenarnya sudah terdapat beberapa sekolah fotografi walaupun sebagian besar hanya berupa kursus. Akan tetapi untuk masuk ke sekolahsekolah ini memerlukan biaya yang lumayan besar. Oleh karena itu penerapan konsep fleksibilitas sangatlah diperlukan, dimana bangunan tidak memerlukan site yang luas, dan ruangan yang banyak, sehingga dapat menekan biaya pembangunan dan pemeliharaannya. Biaya sekolahnya nantipun juga tidak akan terlalu tinggi/mahal. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana merancang sekolah fotografi mewadahi kegiatan pelatihan keterampilan fotografi dan pameran foto. Metode yang digunakan adalah dengan cara studi kasus, mencari informasi tentang sekolah fotografi, galeri, ilmu fotografi dan juga konsep fleksibilitas tidak lain dengan studi literatur, baik dari buku, jurnal, ebook maupun yang bersumber dari internet. Sehingga hasil perancangan Sekolah Fotografi ini adalah ruang-ruang yang menerapkan tiga konsep fleksibilitas yaitu ekspansibiitas, konvertibilitas, dan versatilitas. Ekspansibilitas diterapkan pada ruang kelas teori dan studio foto. Apabila membutuhkan suasana baru atau ruang yang lebih luas, dapat diwujudkan dengan melipat folding wall.Konvertibilitas diterapkan pada ruang kelas praktek, dimana fungsi tempat duduk dan background foto dapat berubah-ubah sesuai keinginan pengguna. Versatilitas diterapkan pada ruang serbaguna dimana ruang tersebut dapat digunakan untuk beragam kegiatan seperti diskusi, bedah foto, dan bahkan ruang santai.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSekolah Fotografien_US
dc.subjectFleksibilitasen_US
dc.subjectYogyakartaen_US
dc.titleSekolah Fotografi Di Yogyakarta (Fleksibilitas Ruang Sebagai Dasar Perancangan)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM08512125


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record