Show simple item record

dc.contributor.advisorAhmad M. Raf’ie Pratama, S.T., M.I.T., Ph.D.
dc.contributor.authorADITA RIANTO
dc.date.accessioned2022-06-24T04:33:52Z
dc.date.available2022-06-24T04:33:52Z
dc.date.issued2021-12-25
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/37895
dc.description.abstractCOVID-19 telah dinyatakan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak awal 2020. Pemerintah Indonesia telah melakukan sejumlah langkah untuk menghentikan penyebaran COVID-19, salah satunya adalah program vaksinasi. Namun, tidak semua orang berpikir vaksinasi adalah ide yang baik. Layaknya di banyak negara lain, masyarakat Indonesia menanggapi unggahan terkait vaksinasi COVID-19 di media sosial, baik yang berasal dari akun pemerintahan maupun portal berita, dengan cara yang berbeda-beda. Tanggapan masyarakat ini dapat digunakan untuk membantu pemerintah memutuskan strategi vaksinasi yang lebih baik untuk membantu meminimalkan penyebaran virus dan mengakhiri pandemi di Indonesia. Dengan menggunakan metode leksikon dalam menentukan sentimen konten pada unggahan mengenai vaksinasi COVID-19 di Facebook dengan sentimen masyarakat yang didapatkan melalui reaksi yang diberikan saja. Penelitian ini menemukan bahwa tidak seperti portal berita yang cenderung mengunggah konten yang cukup berimbang, akun pemerintah lebih banyak mengunggah konten positif dari segi kuantitas dari konten dalam satu tahun terakhir. Analisis dengan uji One-Way ANOVA memperlihatkan bahwa antara konten yang diunggah oleh pemerintah dengan reaksi yang diberikan masyarakat tidak saling berpengaruh, berbeda dengan konten portal berita yang memiliki pengaruh terhadap reaksi masyarakat yang ditimbulkan. Dari analisis Two-Way ANOVA menemukan bahwa unggahan terkait vaksinasi COVID-19 oleh akun portal berita dapat menimbulkan reaksi publik yang lebih bervariasi daripada akun pemerintah yang cenderung selalu mendapatkan reaksi positif. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa sentimen konten, jenis akun, serta interaksi antara akun pemerintah dengan portal berita yang diunggah berdampak signifikan pada reaksi masyarakat yang didapatkan terhadap unggahan mengenai vaksin COVID-19 di Indonesia yang artinya baik dari konten, jenis, maupun interaksi keduanya saling mempengaruhi terhadap reaksi masyarakat yang dihasilkan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectvaksinen_US
dc.subjectCOVID-19en_US
dc.subjectanalisis sentimenen_US
dc.subjectpemerintahen_US
dc.subjectportal beritaen_US
dc.subjectFacebooken_US
dc.subjectCrowdTangleen_US
dc.titleAnalisis Sentimen Vaksin Covid-19 Di Indonesia Dengan Crowdtangle Di Media Sosial Facebooken_US
dc.Identifier.NIM18523155


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record