Analisis Mitigasi Risiko Dengan Menggunakan Model House Of Risk (Hor) Pada Cv. Tunas Karya

Abstract

CV. Tunas Karya adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan memproduksi mesin/alat teknologi tepat guna. Di masa pandemi ini, permintaan dari konsumen menurun apalagi CV. Tunas Karya hanya memproduksi berdasarkan pesanan yang masuk (Make to Order), sehingga membuat perusahaan harus waspada dengan kondisi persaingan pasar yang terus meningkat. Hal yang harus diperhatikan dalam sebuah proses produksi agar dapat bersaing adalah risiko yang mungkin terjadi pada CV. Tunas Karya dan salah satu cara agar tetap dapat bersaing dengan perusahaan lain adalah dilakukannya manajemen risiko terhadap rantai pasok dan produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab risiko yang terjadi serta meminimalisir penyebab risiko tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian adalah pemetaan aktivitas rantai pasok dan House of Risk. Hasil dari penelitian ini dengan menggunakan model HOR yaitu terdapat 18 kejadian risiko dan 17 agen risiko. Dengan menggunakan diagram pareto untuk mengetahui prioritas agen risiko berdasarkan nilai tertinggi didapatkan tiga agen risiko dominan yaitu penjadwalan/perencanaan yang salah (A4), penjadwalan/perncanaan bahan baku yang salah (A5) dan kurangnya koordinasi antara bagian produksi dengan bagian administrasi (A17). Berdasarkan agen risiko dominan tersebut didapatkan 11 strategi mitigasi yang dapat diterapkan. Dari 11 strategi mitigasi tersebut dengan mempertimbangkan keefektifan dalam penerapannya, maka didapatkan 4 strategi mitigasi utama yaitu melakukan pengecekan terkait penjadwalan/perencanaan bahan baku secara rutin (PA9), membuat jadwal lain untuk menghindari kesalahan penjadwalan/perencanaan (PA10), manajemen persediaan bahan baku (PA7) dan menjaga kerja sama yang baik antar tim/bagian/individu (PA3).