dc.contributor.advisor | Muhammad Zulfikar Rakhmat B.A, M.A, PhD. | |
dc.contributor.author | LUTHFI ALI | |
dc.date.accessioned | 2022-06-22T03:25:12Z | |
dc.date.available | 2022-06-22T03:25:12Z | |
dc.date.issued | 2022-02-02 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/37858 | |
dc.description.abstract | Hubungan Indonesia dan Tiongkok sudah terjalin sejak lama.
Hubungan ini semakin menguat hingga kedua negara tersebut membentuk
suatu kerja sama yang memfokuskan pada infrastruktur dan perekonomian
melalui pembangunan proyek kereta cepat Jakarta – Bandung pada tahun
2015 – 2018. Pembangunan proyek kereta cepat ini didasari karena
mobilitas yang terjadi di kota Jakarta dan Bandung yang sangat padat, yang
membuat Indonesia menginginkan infrastruktur yang memadai dan dapat
memfasilitasi masyarakat dalam mobilitas tersebut. Ditandai melalui
pembuatan PT.KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) yang berfokus pada
pembangunan kereta cepat tersebut dan menghasilkan infrastruktur baru
khususnya pada teknologi perkeretaapian. Penulis menggunakan teori
Decision Making dalam menganalisis apa saja factor yang mempengaruhi
suatu negara dalam pembuatan kebijakan, yaitu faktor internal dan faktor
eksternal. Kedua faktor tersebut untuk melihat faktor apa saja yang
mempengaruhi dalam kerja sama antara Indonesia dengan Tiongkok pada
proyek kereta cepat Jakarta – Bandung pada tahun 2015 – 2018. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Indonesia | en_US |
dc.subject | Tiongkok | en_US |
dc.subject | proyek kereta cepat | en_US |
dc.subject | Kota Jakarta | en_US |
dc.subject | Kota Bandung | en_US |
dc.subject | PT.KCIC | en_US |
dc.subject | Decision Making | en_US |
dc.title | Analisis Kerja Sama Pemerintah Negara Indonesia Dengan Negara Tiongkok Pada Proyek Nasional Kereta Cepat Jakarta – Bandung Tahun 2015 - 2018 | en_US |
dc.Identifier.NIM | 17323024 | |