dc.description.abstract | Studi ini dilatarbelakangi oleh pemikiran tentang pentingnya menggali
pemikiran Siyāsah Syar’iyyah Badi`uzzamān Sa`īd Nursi dan pentingnya
menguatkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang
majemuk. Hal ini mengingat bahwa perubahan kehidupan politik, sosial, dan
budaya di dunia Islam, memberi banyak pengaruh dari segi pemikiran Siyāsah
Syar’iyyah, khususnya dalam pandangan Badi`uzzamān Sa`īd Nursi (1877-1960)
dan Presiden Soekarno (1901-1970) yang terhitung masih hidup sezaman. Penulis
berusaha menggali lebih dalam pemikiran hukum ulama terkemuka asal Turki ini
di bidang Siyāsah Syar’iyyah, kemudian melakukan komparasi dengan pemikiran
Presiden Soekarno yang terkait dengan prinsip nilai Pancasila.
Permasalahan pokok yang dijadikan fokus dalam penelitian ini adalah
bagaimana latar belakang kehidupan intelektual, sosial, dan politik Badi`uzzamān
Sa`īd Nursi, bagaimana kondisi perpolitikan di Turki pada masa Nursi, dan sejauh
mana pengaruh Nursi dalam kehidupan masyarakat Turki, serta bagaimana
komparasi pemikiran Sa’id Nursi dengan pemikiran Presiden Soekarno
Penelitian ini menggunakan metode komparatif untuk mendeskripsikan
pemikiran politik Badi’uzzaman Sa’id Nursi, memetakan, dan menganalisis latar
belakang keilmuan, sosiokultural, dan sosial politik yang melingkari perjalanan
kehidupan tokoh ini. Dilihat dari kandungannya, penelitian ini termasuk dalam
kategori penelitian sejarah. Penulis lebih menekankan pada aspek biografis dan
bibliografis, dengan analisa dari sudut pandang Siyāsah Syar’iyyah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemikiran Siyāsah Syar’iyyah
yang disampaikan oleh Badi`uzzamān Sa`īd Nursi memiliki relevansi yang kuat
dengan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar utama dari praktik politik bangsa
Indonesia, yaitu dalam pada Prinsip Ketuhanan, Prinsip Kemanusiaan, Prinsip
Persatuan, Prinsip Permusyawaratan, dan Prinsip Keadilan. Pemikiran
Badi`uzzamān Sa`īd Nursi ini diharapkan menjadi sumbangan pemikiran dalam
upaya perbaikan perpolitikan di tanah pertiwi, terutama pada usaha memahami
dan menerapkan substansi nilai nilai politik Islam dalam kehidupan demokrasi. | en_US |