Desain Pemeliharaan Giling Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness Dan Fault Tree Analysis ( Studi Kasus : Pt . Madubaru Pg Madukismo )

Abstract

Pihak yang menangani masalah perawatan harus mampu menemukan sistem perawatan yang paling baik untuk dapat meminimasi jumlah breakdown mesin dan biaya perbaikan atau perawatan mesin yang dikeluarkan ( Pujotomo & Rama , 2007 ) . Tujuan penelitian ini adalah menghitung tingkat efektifitas mesin giling pada PG Madukismo dengan menggunakan Overall Equipment Effectiveness dan memberikan rekomendasi cara peningkatan efektifitas mesin berpedoman dengan pilar Total Productive Maintenance . Metode yang dapat digunakan yaitu Overall Equipment Effectiveness , OEE adalah salah satu metode dalam Total Productive Maintenance dan juga merupakan alat ukur untuk mengetahui efektivitas mesin produksi . Berdasarkan hasil perhitungan Overall Equipment Effectiveness mesin giling tahun 2021 didapatkan bahwa nilai OEE mesin giling tahun 2021 sebesar 80 % yang berarti masih dibawah nilai standar World Class sebesar 85 % . Dengan begitu perlu dilakukan perbaikan maintenance pada mesin giling PG Madukismo . Penyebab dari rendahnya nilai OEE dari mesin giling disebabkan karena belum ada maintenance rutin yang dilakukan sehingga kinerja dari mesin giling kurang maksimal . Diharapkan kedepannya untuk menciptakan penjadwalan perawatan rutin terhadap mesin giling Serta memberikan edukasi terkait perawatan mendasar kepada setiap karyawan pada stasiun produksi agar dapat maksimal dalam melakukan perawatan dan memiliki rasa tanggung jawab yang besar .