Show simple item record

dc.contributor.advisorHj.Dr.Farida Hayati, M.Si,Apt.
dc.contributor.advisorDr.drh.Retno Murwanti,M.P.
dc.contributor.authorLiputri Sartika Ningrum
dc.date.accessioned2022-05-31T03:21:19Z
dc.date.available2022-05-31T03:21:19Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/37643
dc.description.abstractPemanfaatan kangkung darat sebagai terapi Diabetes Mellitus telah dibuktikan secara empiris, maupun ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infusa kangkung darat memiliki aktivitas antihiperglikemia pada mencit galur Swiss jantan yang diinduksikan streptozotosin (STZ). Belum ada kajian secara ilmiah mengenai efek keamanan ekstrak kangkung darat agar dapat memenuhi persyaratan kategori obat herbal terstandar sebagai alternatif pilihan terapi. Salah satu pengujian efek keamanan dari sediaan herbal adalah uji toksisitas akut, yang bertujuan untuk mengetahui potensi ketoksikan akut ekstrak kangkung darat terstandar. Uji toksisitas akut diukur berdasarkan tolak ukur kuantitatif berupa LD50 dan tolak ukur kualitatif berupa wujud efek toksik, serta pengamatan makroskopis dan mikroskopis organ vital dari hewan uji. Penelitian dengan rancangan acak lengkap pola searah dilakukan menggunakan 45 ekor mencit jantan galur DDY yang dibagi dalam 5 kelompok. Satu kelompok sebagai kontrol dan 4 kelompok untuk 4 peringkat dosis. Dosis terendah sebesar 480 mg/kgBB. Dosis tertinggi adalah dosis tertinggi yang secara teknis masih dapat diberikan pada mencit yaitu sebesar 7500 mg/kgBB. Peringkat dosis berturut-turut adalah 480; 1200; 3000; 7500 mg/kgBB, sebagai kontrol diberikan aquadest sebesar 10 ml/kgBB. Pengamatan dilakukan selama 24 jam, sesering mungkin pada saat 6 jam pertama. Apabila tidak ada hewan uji yang mati maka 3 ekor mencit dari tiap kelompok dikorbankan dan 6 ekor mencit lainnya diamati kemungkinan munculnya toksisitas yang tertunda, dalam hal ini sampai hari ke- 15. Berdasarkan data hasil pengamatan secara kuantitatif didapatkan potensi ketoksikan akut (LD50) semu lebih besar 7500 mg/kgBB. Berdasarkan data hasil kualitatif yang berupa pengamatan gejala-gejala klinik dan gambaran histopatologi menunjukkan bahwa sediaan ekstrak kangkung darat terstandar tidak menimbulkan efek toksik pada mencit jantan galur DDY. Kata kunci : Kangkung darat (Ipomoea reptans, Poir), toksisitas akut, LD50, mencit jantan galur DDYen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKangkung darat (Ipomoea reptans, Poir), toksisitas akut, LD50, mencit jantan galur DDYen_US
dc.titleUji Toksisitas Akut Ekstrak Etanolik Kangkung Darat (Ipomoea reptans, Poir) Terstandar Secara Oral Pada Mencit Jantan Galur Ddyen_US
dc.Identifier.NIM08613195


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record