dc.description.abstract | Pabrik Kalsium Karbonat ini direncanakan akan dibangun di Balikpapan, Kalimantan
Timur dengan luas lahan 18.950 m
2
dan kapasitas produksi 12212,5045 kg/jam yang
beroperasi selama 330 hari dengan total 153 karyawan. Proses pembuatan Kalsium
Karbonat menggunakan metode proses pemurnian Ca (OH)2 untuk menghasilkan
endapan CaCO3 yang memiliki konversi reaksi lebih tinggi disbanding metode lainnya
yaitu dapat mencapai konversi reaksi sebesar 97%. Untuk mencapai kapasitas produksi
dibutuhkan bahan baku Kalsium Oksida sebesar 1355,4019 kg/jam, Air sebesar
9873,0172 kg/jam dan Karbon Dioksida sebesar 984,0854 kg/jam. Utilitas yang
dibutuhkan untuk setiap jamnya yaitu 2421 kg/jam air steam, 39959 kg/jam air
pendingin, 19197 kg/jam air domestic, 2421 kg/jam service water, 11848 air proses,
222,7602 kW listrik dan 24,5814 kg/jam bahan bakar. Hasil analisis pabrik dan
ekonomi menunjukkan bahwa pabrik Kalsium Karbonat ini memiliki tingkat resiko
rendah (low risk) sehingga diperoleh hasil evaluasi ekonomi menunjukkan modal tetap
sebesar Rp 171.252.842.352, biaya produksi Rp 150.272.727.050, keuntungan sebelum
pajak Rp 40.441.722.950, keuntungan setelah pajak Rp 35.993.133.426. Berdasarkan
hasil studi kelayakan diperoleh Return On Investment sebelum pajak (ROIb) sebesar
23,62% (syarat ROIb pabrik beresiko rendah >11%) dan Return On Investment sesudah
pajak (ROIa) sebesar 21,81% Pay Out Time sebelum pajak (POTb) sebesar 3 tahun
(syarat POTb untuk pabrik beresiko rendah <5 tahun) dan Pay Out Time sesudah pajak
(POTa) sebesar 3,2 tahun, Break Even Point (BEP) sebesar 47,19% (syarat BEP 40%60%),
Shut
Down
Point (SDP) sebesar 20,36%, dan Discounted Cash Flow Rate of
Return (DCFR) sebesar 19,83%. Berdasrakan hasil evaluasi ekonomi ini, dapat
disimpulkan bahwa pabrik Kalsium Karbonat dengan metode Proses Pemurnian
Ca(OH)2 untuk menghasilkan endapan CaCO3 secara ekonomi layak untuk didirikan. | en_US |