Show simple item record

dc.contributor.authorSelly Pratiwi
dc.date.accessioned2022-05-31T01:38:44Z
dc.date.available2022-05-31T01:38:44Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle.net/123456789/37622
dc.description.abstractKeberhasilan terapi pada pasien hipertensi sangat tergantung pada kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi antihipertensi. Kepatuhan itu sendiri dipengaruhi oleh banyak faktor, dua faktor kunci diantaranya adalah pengetahuan dan kepercayaan pasien tentang hipertensi dan pengobatannya. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran pengetahuan dan kepercayaan tentang hipertensi dan pengobatannya, tingkat kepatuhan penggunaan antihipertensi, serta hubungan antara pengetahuan dan kepercayaan tentang hipertensi dan pengobatannya dengan kepatuhan penggunaan antihipertensi pada pasien hipertensi di Puskesmas Ngemplak I Sleman Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan cross sectional yang dilaksanakan selama bulan Januari sampai Maret 2012 dengan melibatkan 100 responden yang diambil secara purposive dari pasien hipertensi di Puskesmas Ngemplak I Sleman. Data dikumpulkan dari rekam medik, pengisian kuesioner, dan wawancara langsung. Tingkat pengetahuan dan kepercayaan tentang hipertensi dan pengobatannya diukur dengan menggunakan skor dari hasil pengisian kuesioner BMQ (Beliefs About Medicine Quisionnaire) dan HFQ (Hypertension Fact Quisionnaire) yang telah dimodifikasi, sedangkan kepatuhan penggunaan antihipertensi diukur menggunakan skor hasil pengisian kuesioner MMAS (Morisky Medication Adherence Scale). Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan metode Chi-squre dan regresi logistik untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan kepercayaan dengan kepatuhan penggunaan antihipertensi. Dari hasil penelitian diketahui pasien hipertensi di Puskesmas Ngemplak I Sleman Yogyakarta sebagian besar (49%) memiliki tingkat pengetahuan rata-rata tentang hipertensi dan pengobatannya, sedangkan pasien yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi dan rendah secara berurutan adalah 38% dan 13%. Sebanyak 79% pasien memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap kebutuhan obat, 56% tidak khawatir terhadap efek obat, 76% memiliki setuju bahwa obat tidak berbahaya dan 50% responden tidak setuju dengan penggunaan obat berlebih dan sebanyak 69% pasien patuh dalam melaksanakan pengobatan. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan kepercayaan tentang hipertensi dan pengobatannya dengan kepatuhan penggunaan obat pada pasien hipertensi di Puskesmas Ngemplak I Sleman Yogyakarta. Kata kunci :Hipertensi, Kepatuhan, Pengetahuan, Kepercayaanen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectHipertensi, Kepatuhan, Pengetahuan, Kepercayaanen_US
dc.titleHubungan Tingkat Pengetahuan Dan Kepercayaan Tentang Penyakit Dan Pengobatan Dengan Kepatuhan Penggunaan Obat Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Ngemplak I Sleman Yogyakartaen_US
dc.Identifier.NIM08613143


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record