Show simple item record

dc.contributor.authorEkanugraha, Arif Rakhmat
dc.date.accessioned2017-10-25T03:29:48Z
dc.date.available2017-10-25T03:29:48Z
dc.date.issued2016-11-25
dc.identifier.otherAnton Risparyanto
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/3761
dc.description.abstractKeberhasilan ataupun kegagalan dari pelaksanaan proyek sering kali disebabkan kurang terencananya kegiatan proyek serta pengendalian yang kurang efektif,sehingga kegiatan proyek tidak efisien, hal ini akan mengakibatkan keterlambatan,menurunnya kualitas pekerjaan, dan membengkaknya biaya pelaksanaan. manajemen proyek dilakukan untuk mengelola proyek dari awal hingga proyek berakhir. Studi kasus pada penelitian ini adalah CV. Gunung Halayung Makmur sebagai unsur pelaksana pengadaan pekerjaan konstruksi bertugas menyelenggarakan pembangunan terminal Binuang Baru di Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan. Metode PERT (Project Evaluation and Review Technique) dan CPM (Critical Path Methode) digunakan untuk mengetahui berapa lama suatu proyek tersebut diselesaikan dan mencari adanya kemungkinan percepatan waktu pelaksanaan proyek. Hasilnya Durasi waktu optimal proyek pembangunan terminal Binuang Baru di Kecamatan Binuang yaitu 59 hari dari waktu normal 65 hari. Total biaya optimal proyek pembangunan terminal Binuang Baru dengan durasi optimal tersebut yaitu sebesar Rp. 3.375.727.806.en_US
dc.description.sponsorshipMansur, Agusen_US
dc.publisherUIIen_US
dc.relation.ispartofseriesTugas Akhir;Skripsi
dc.subjectProyeken_US
dc.subjectKontruksi PERTen_US
dc.subjectCPMen_US
dc.subjectJalur kritisen_US
dc.subjectWaktu proyeken_US
dc.titleEvaluasi Pelaksanaan Proyek Dengan Metode Cpm Dan Pert (Studi Kasus Pembangunan Terminal Binuang Baru Kec. Binuang)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record