dc.description.abstract | Sebagai universitas swasta tertua di Indonesia dan bergengsi, Universitas Islam
Indonesia telah manfaatkan jaringan nirkabel untuk terkoneksi ke internet. Beberapa
data faktual yang ditemui dilapangan, masih ada ruang lingkup UII terpadu yang
susah atau mungkin tidak dapat sinyal dari titik AP yang telah disebar, serta belum
adanya pemetaan terkait jangkauan dan kekuatan di setiap titik dari setiap AP di
lapangan, sehingga membuat BSI UII belum bisa mengoptimalkan jangkauan sinyal
AP dilingkup UII terpadu.
Proses penelitian atau evaluasi lapangan di lakukan dengan menggunakan 2
metode yaitu Manual Random Sampling dan Coverage Visualization. Pada Manual
Random Sampling, pengambilan data lebih menitik beratkan kepada RSSI dari setiap
AP yang telah disebar pada lokasi sehingga mengetahui kekuatan sinyal dari setiap
titik pada lokasi, sedangkan pada metode Coverage Visualization merupakan
visualisasi dari luas jangkauan sinyal AP di setiap titik yang dibedakan berdasarkan
warna sesuai kekuatan sinyal pada lokasi.
Berdasarkan hasil evaluasi di lapangan, di temukan 7 titik dari 4 gedung
fakultas yang masih lemah dalam penerimaan sinyal dibawah 50% secara
keseluruhan. Adapun titik tersebut yaitu gedung D3 Ekonomi pada lantai 4,3,2,1,
Rektorat lantai 1, Lab Fmipa Basement,lantai 2 dan Lab Fti (Fiai) lantai 2 dan lantai
1. Adapun beberapa penyebab dari lemahnya penerimaan sinyal dari lokasi tersebut,
secara umum karena penempatan posisi AP yang kurang strategis, minim AP, dan
kurang maksimalnya penyebaran sinyal di karenakan terjadinya noise antar AP.
Berangkat dari permasalahan tersebut, maka di berikan skenario alternatif untuk
memperbaiki dan mengoptimalkan jangkauan AP.
Kata kunci : Coverage Visualization, Manual Random Sampling, Evaluasi
lapangan. Jaringan Nirkabel UII Terpadu | en_US |