• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Students & Alumnae
    • Undergraduate Thesis
    • Faculty of Industrial Technology
    • Industrial Engineering
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Students & Alumnae
    • Undergraduate Thesis
    • Faculty of Industrial Technology
    • Industrial Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Menentukan Jumlah Fasilitas Pelayanan Service Sepeda Motor dengan Menggunakan Teori Antrian

    Thumbnail
    View/Open
    01.0 cover.pdf (53.79Kb)
    02 preliminary.pdf (122.3Kb)
    03 daftar isi.pdf (138.3Kb)
    04 abstract.pdf (114.7Kb)
    05.1 bab 1.pdf (160.8Kb)
    05.2 bab 2.pdf (835.6Kb)
    05.3 bab 3.pdf (205.5Kb)
    05.4 bab 4.pdf (903.8Kb)
    05.5 bab 5.pdf (128.6Kb)
    05.6 bab 6.pdf (51.31Kb)
    06 daftar pustaka.pdf (65.64Kb)
    Date
    2004
    Author
    Wibisono, Arief
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pertumbuhan dunia usaha mempunyai dimensi penting dalam kehidupan manusia karena sebagai suatu pokok tumpuan kehidupan dari generasi kegenerasi. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan dunia pasar sebagai salah satu tolak ukur dalam sistem perekonomian masyarakat Indonesia umumnya. Hakekat pasar dalam masyarakat dimana suatu tempat mencari keperluan hidupnya sehari-hari. Sejak zaman dahulu pasar sudah dikenal sebagai tempat tukar menukar berbagai macam benda sebagai kebutuhan hidupnya. Namun pada dekade ini tampak suatu gejala pergeseran bentuk atau pola pasar, dimana pada masa dahulu pasar sekedar tempat menukar barang atau hanya sebatas jual beli, akan tetapi pada masa kini pasar sudah mulai ditata, diatur, didesain dan dirancang dalam bentuk-bentuk baru yang mampu menjadikan kegiatan atau aktivitas di pasar yang lebih menyenangkan, bukan lagi kegiatan rutin sehari-hari. Dalam perkembangan/pertumbuhan suatu pasar karena merupakan subsistem dari sistem perekonomian yang lebih luas, maka antara pasar dalam kota/wilayah sebagai post hubungan yang kompleks sesuai dengan pertumbuhan penduduk dan tuntutan kegiatan. Setiap pasar dalam perkembangannya sering tidak terencana karena untuk memenuhi tuntutan jangkauan kapasitas pelayanan. Dalam kondisi seperti itu masing­masing pasar akan berkembang secara berlebihan/tidak proporsional, dalam arti tidak adanya keseimbangan antara daya dukung fisik dan beban aktivitasnya yang dapat berdampak negatif terhadap tata ruang di sekitarnya. Dalam hal ini melihat keberadaan pasar Kranggan sebagai salah satu pasar wilayah di kota Yogyakarta sangat penting peranannya bagi kehidupan daerah sekitar dalam menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari. Dari permasalahan-permasalahan tersebut, tesis ini mencoba mengungkapkan konsep dalam upaya penataan kembali dan pengembangan pasar Kranggan Yogyakarta dengan ungkapan fisik arsitektur tradisional ruang dan bangunan serta efisiensi ruang jual beli sehingga didapat kondisi fisik pasar Kranggan yang mampu memenuhi semua kebutuhan kegiatan/aktivitas masyarakat, baik itu bagi penjual ataupun pembeli dalam kondisi fisik yang lebih menyenangkan dan dapat menampung semua jenis barang kebutuhan masyarakat.
    URI
    http://hdl.handle.net/123456789/3748
    Collections
    • Industrial Engineering [1049]

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV