Show simple item record

dc.contributor.authorWardana, Wisnu
dc.date.accessioned2017-10-25T02:38:45Z
dc.date.available2017-10-25T02:38:45Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/3744
dc.description.abstractProduktivitas merupakan faktor yang sangat penting dalam usaha meningkatkan daya saing suatu perusahaan, karena produktivitas sangat erat kaitannya dengan penggunaan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien dalam suatu kegiatan produksi sehingga keberhasilan suatu perusahaan dapat terlihat pada hasil produktivitas yang telah dicapainya. Dalam usaha peningkatan produktivitas, perusahaan harus melakukan pengukuran tingkat produktivitas dengan menggunakan alat analisa yang mempertimbangkan seluruh faktor masukan untuk menghasilkan keluaran. Pengukuran tingkat produktivitas ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan performansi/kinerja perusahaan. Alat analisa atau metode yang digunakan untuk melakukan pengukuran tingkat produktivitas perusahaan dalam penelitian ini adalah pengukuran produktivitas total dan parsial dengan menggunakan metode David J.Sumanth. Pengukuran ini membandingkan antara keluaran total dan masukan total yang merupakan gabungan dari lima elemen masukan parsial yaitu masukan bahan baku, masukan tenaga kerja, masukan modal, masukan energi dan masukan biaya lain-lain. Pengukuran dilakukan untuk mengetahui perkembangan produktivitas selama selama 5 periode, yang dimulai dari tahun 1999 sampai dengan 2003. Berdasarkan pengukuran produktivitas Total dan Parsial dengan metode David J. Sumanth tersebut, maka hasil akhir yang didapat adalah untuk produktivitas total selama lima periode, semua indeks produktivitasnya berada diatas periode dasar atau Periode 1 (tahun 1999) sebesar 100%, yaitu Periode II sebesar 1,98%, Periode III sebesar 1,88%, Periode IV sebesar 2,70% dan Periode V sebesar 2,92%. Hal ini berarti bahwa perusahaan telah mampu mengelola perusahaan secara keseluruhan aktivitasnya. Adapun untuk produktivitas parsial selama lima periode, besarnya indeks produktivitas yang berada diatas periode dasar rata-rata terjadi pada periode II, yaitu untuk Tenaga Kerja Langsung, periode II sebesar 109,42%; Untuk Bahan Baku, Periode II sebesar 129,16%; Untuk Administrasi, Periode II sebesar 211,61%); Untuk Modal, Periode II sebesar 174,13%; Untuk Biaya lain-lain, Periode II sebesar 111,96%. Hal ini disebabkan karena pada periode II ini pendapatan (keluaran) yang terjadi nilainya paling besar dibanding dengan periode lainnya.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectAnalisis Produktivitas Total dan Parsialen_US
dc.subjectDepartemen Produksien_US
dc.subjectMetode David J. Sumanthen_US
dc.subjectStudi Kasusen_US
dc.subjectPT. JEPARA ANTIK - Pontianaken_US
dc.titleAnalisis Produktivitas Total dan Parsial Departemen Produksi dengan Metode David J. Sumanth (Studi Kasus pada PT. JEPARA ANTIK - Pontianak)en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record