Show simple item record

dc.contributor.advisorWinda Nur Cahyo S.T., M.T., PhD
dc.contributor.authorANINDYA AGRIPINA HADYANAWATI
dc.date.accessioned2022-05-20T03:52:57Z
dc.date.available2022-05-20T03:52:57Z
dc.date.issued2021-11-29
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/37432
dc.description.abstractVirtual reality (VR) adalah untuk membuat gambar adegan tiga dimensi yang dapat berinteraksi dengan manusia. Penggunaan VR memerlukan diam dan bergerak. Penelitian ini menyelidiki keakuratan pandangan mata manusia terhadap objek bergerak dalam VR atau tampilan stereoskopik. Dalam eksperimental desain, 10 orang secara sukarela (lima laki-laki dan lima perempuan) melakukan 27 kondisi percobaan di tiga tingkat lingkungan yang berbeda (3D pada parallax 0, 3D pada parallax 30, dan 3D pada parallax 60), dua tingkat kecepatan (5 °/s dan 25 °/s), dan tiga tingkatan arah gerak (melingkar, horizontal, vertikal). Studi ini memeriksa tampilan stereoskopik menggunakan TV 3D dan kacamata 3D. Objek virtual dalam penelitian ini dikembangkan pada perangkat lunak Unity 4.3.4. Data direkam dengan Tobii pro lab dengan sampling rate 60Hz dan menggunakan filter fiksasi dengan Velocity-Threshold Identification (I-VT). Data tersebut dihitung menjadi akurasi jarak kemudian diubah menjadi visual angle. Data percobaan menunjukkan bahwa arah gerak dan kecepatan yang memiliki perbedaan yang signifikan pada visual angle. Hasil uji statistik rmANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara gerak melingkar, horizontal, dan vertikal pada mata kiri dengan F (2;18) = 31.769; p < ,000 dan perbedaan yang signifikan antara kecepatan 5⁰/s dan 25⁰/s dengan F (1;9) = 65.169; p < ,000. Mata kanan juga menunjukan adanya perbedaan yang signifikan antara gerak melingkar, horizontal, dan sirkular dengan F (2;18) = 19.879; p <0,000 dan perbedaan yang signifikan antara kecepatan 5⁰/s dan 25⁰/s dengan F (1;9) = 26.612; p < ,001. Hasil uji Tukey HSD menunjukkan hasil yang signifikan antara gerak melingkar, gerak horizontal, dan gerak vertikal. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa arah vertikal lebih akurat.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectTampilan Layar Stereoskopiken_US
dc.subjectObjek Bergeraken_US
dc.subjectSmooth pursuiten_US
dc.subjectAkurasien_US
dc.titlePerformansi Akurasi Visual Angle Terhadap Objek Dinamis Pada Tampilan Layar Stereoskopiken_US
dc.Identifier.NIM19916034


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record