Analisis Kebutuhan Sumur Resapan Pada Saluran Drainase Sekunder
Abstract
Tamansiswa merupakan kawasan padat penduduk. Cepatnya pertumbuhan penduduk tidak
sebanding dengan pertumbuhan pembangunan sistem drainase yang mengalami penurunan
kapasitas dan kelayakannya. Sementara itu meningkatnya pertumbuhan penduduk juga
menyebabkan meningkatnya kebutuhan air. Menurunnya ketersediaan air tanah berjalan seiring
dengan pertumbuhan bangunan yang terjadi di Tamansiswa. Oleh karena itu, diperlukan solusi
sistem drainase yang berwawasan lingkungan, dalam hal ini kombinasi antara drainase permukaan
dan pembuatan sumur resapan.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan data hujan tahun 2008-2017, data permeabilitas
tanah daerah Tamansiswa, peta topografi Tamansiswa, data dimensi eksisting saluran drainase,
pola jaringan saluran drainase. Analisis banjir rancangan untuk drainase permukaan
menggunakan metode Rasional. Analisis kebutuhan sumur resapan dihitung berdasarkan metode
Sunjoto dilengkapi dengan metode SNI.
Hasil yang didapatkan berupa kedalaman sumur pada masing – masing saluran drainase
yang dibagi dengan kedalaman tertentu sehingga mendapatkan jumlah sumur resapan. Diameter
sumur yang diperoleh pada penelitian ini yaitu 0,4 m. kedalaman sumur resapan yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu sedalam 3 m, dan jumlahnya menyesuaikan dengan kebutuhan sumur
pada masing – masing saluran drainase. Sumur resapan dapat dibuat diwilayah ini karena telah
memenuhi SNI dengan nilai permeabilitas tanah sebesar 3,6 cm/jam.
Collections
- Civil Engineering [4192]